Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gaet Ridwan Kamil

PAN Kebanjiran Dukungan

Sabtu, 9 Oktober 2021 07:25 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Workshop Nasional DPP PAN yang digelar di Nusa Dua, Bali, Rabu (6/10/2021). (Foto: Istimewa)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Workshop Nasional DPP PAN yang digelar di Nusa Dua, Bali, Rabu (6/10/2021). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut baik keinginan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bergabung ke partai politik untuk menjadi kendaraan dalam kontestasi Pilpres 2024.

Mantan Walikota Bandung, Jawa Barat itu juga mempertimbangkan PAN sebagai pelabuhan politiknya. Partai berlambang matahari terbit itu menyatakan siap, memberikan karpet merah kepada pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.

Baca juga : Kadet Mahasiswa Unhan Resmi Jadi Komcad Pertahanan Negara

“PAN tentu dengan senang hati kalau Kang Emil gabung PAN,” kata Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Ditegaskan, PAN merupakan partai politik yang sangat terbuka dan demokratis. Siapapun anak bangsa, bisa menjadi kadernya.

Baca juga : Gandeng SMF, PNM Hadirkan Program Pembiayaan Perumahaan

Ketua Komisi VIII DPR ini menyadari, bergabungnya sosok Ridwan Kamil akan mendongkrak elektabilitas PAN di Pemilu 2024. “Insya Allah,” ucap Yandri.

Sementara Direktur Eksekutif Indonesia Political Opini (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, PAN akan beruntung jika Ridwan Kamil bergabung. “PAN akan mendapatkan sebagian ceruk pemilih Ridwan Kamil,” ungkapnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : BPIP Gandeng UNTAG Dan Kampus Telkom Kuatkan Digital

Tapi, apakah Ridwan Kamil mendapatkan tempat di PAN, masih cukup jauh. Sebab, PAN punya tokoh nasional yang potensial untuk dicapreskan, seperti Soetrisno Bachir dan Zulkifli Hasan.

Dedi juga mengingatkan kepada PAN, terkait sikap Ridwan Kamil yang kerap meninggalkan partai politik yang mengusungnya. Misalnya, saat Partai Gerindra mendukung pada saat pencalonan Walikota Bandung. Juga ketika Partai NasDem mengusungnya menjadi calon Gubernur Jawa Barat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.