Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Yang Nggak Disiplin Silakan Keluar Partai

Hasto: Nama Capres Full Di Tangan Mega

Sabtu, 23 Oktober 2021 14:59 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Foto: Ist)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, keputusan kandidat calon presiden (capres) dari partai banteng moncong putih ada di kantong Ketua Umum Partai Megawati Soekarnoputri.

"Kami telah menegaskan bahwa berkaitan siapa capres dan cawapres berdasarkan Kongres V di Bali, Ibu Megawati lah yang akan mengambil keputusan," ujar Hasto di sela-sela acara sunatan massal di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (23/10).

Baca juga : Disiplin Prokes Senjata Utama Hindari Ancaman Gelombang Ketiga

Dia menyadari, ada sejumlah kader PDIP yang mendorong sosok untuk diajukan di Pilpres 2024, sebelum menunggu keputusan dari Megawati.

Salah satu pihak yang meneriakkan isu itu adalah Ketua DPC Solo FX Hadi Rudyatmo. Diingatkan Hasto, seharusnya eks Wali Kota Solo itu mengetahui aturan main yang berlaku di PDIP.

Baca juga : Hasto Ingin TNI Tingkatkan Kekuatan Hadapi Perang Modern

"Itu obrolan di warung bagi Pak Rudy. Pak Rudy ini, kan, sosok senior. PDIP ini, kan, partai demokrasi. Semua paham kultur di PDI Perjuangan.Yang penting ketika Ibu Megawati mengambil keputusan, semua taat dan berdisiplin," tegasnya.

Politikus asal Yogyakarta itu menambajkan, PDIP juga punya mekanisme di internal partai untuk menjaring kader-kader terbaik. Struktur pengurus PDIP juga diminta untuk melakukan konsolidasi partai.

Baca juga : Pertamina Dirikan Dua Pertashop Di Papua

"Bagi mereka yang tidak memahami aspek strategis tentang pentingnya menyiapkan pemimpin bagi masa depan bangsa dan negara dan hanya mau bertindak sendiri tanpa disiplin, boleh saja kalau mau keluar dari partai," sindir Hasto.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.