Dark/Light Mode

Keterlibatan Perempuan Masih Minim

Pemilu Belum Ramah Terhadap Kaum Hawa

Sabtu, 1 April 2023 06:45 WIB
Program Officer International NGO Forum on Indonedian Development (INFID) Rizka Antika (ujung kiri) bersama pembicara lainnya usai talkshow
Program Officer International NGO Forum on Indonedian Development (INFID) Rizka Antika (ujung kiri) bersama pembicara lainnya usai talkshow "Menguak Minimnya Capres dan Cawapres Perempuan" di Jakarta, Kamis (30/3/2023). (ANTARA/Fath Putra Mulya).

 Sebelumnya 
Menurut Amalia, kondisi tersebut turut mempengaruhi minimnya calon presiden dan calon wakil presiden perempuan di Indonesia. Karena memang, kata dia, media tidak banyak memunculkan figur-figur perempuan.

“Kami memantau delapan stasiun televisi arus utama di Indonesia. Yang banyak dimunculkan adalah calon-calon laki-laki,” ujarnya.

Baca juga : DPR Minta Tahapan Pemilu Jangan Sampai Terganggu

Kendati begitu, Amalia menyatakan, tren keterwakilan perempuan dalam pemilu terus meningkat. Menurut dia, data ini menunjukkan perkembangan positif ke arah yang lebih baik. Meskipun, kata dia, jumlahnya masih sedikit, baik dalam jumlah perempuan yang dicalonk­an maupun perempuan yang terpilih terus meningkat

“Sebenarnya trennya sudah lebih baik karena dalam sistem pemilu proporsional terbuka, memang trennya itu meningkat,” katanya.

Baca juga : Ingat, Nasib Pemilu 2024 Tergantung Kaum Muda

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Betty Epsilon Idroos mengatakan, pihaknya sedang berupaya agar pemilu bisa lebih ramah terhadap kaum hawa. Kata dia, regulasi untuk meningkatkan kandidasi perempuan pun sedang dis­usun.

“Saat ini sedang disusun, bahwa minimal 1 di antara 3 (calon legislatif) harus berjenis kelamin perempuan. Kita merujuk pada peraturan, agar tidak harus menempatkan perempuan di posisi seperti 3, 6, dan 9” ungkap Betty. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.