Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Keterlibatan Perempuan Masih Minim
Pemilu Belum Ramah Terhadap Kaum Hawa
Sabtu, 1 April 2023 06:45 WIB
Sebelumnya
Menurut Amalia, kondisi tersebut turut mempengaruhi minimnya calon presiden dan calon wakil presiden perempuan di Indonesia. Karena memang, kata dia, media tidak banyak memunculkan figur-figur perempuan.
“Kami memantau delapan stasiun televisi arus utama di Indonesia. Yang banyak dimunculkan adalah calon-calon laki-laki,” ujarnya.
Baca juga : DPR Minta Tahapan Pemilu Jangan Sampai Terganggu
Kendati begitu, Amalia menyatakan, tren keterwakilan perempuan dalam pemilu terus meningkat. Menurut dia, data ini menunjukkan perkembangan positif ke arah yang lebih baik. Meskipun, kata dia, jumlahnya masih sedikit, baik dalam jumlah perempuan yang dicalonkan maupun perempuan yang terpilih terus meningkat
“Sebenarnya trennya sudah lebih baik karena dalam sistem pemilu proporsional terbuka, memang trennya itu meningkat,” katanya.
Baca juga : Ingat, Nasib Pemilu 2024 Tergantung Kaum Muda
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Betty Epsilon Idroos mengatakan, pihaknya sedang berupaya agar pemilu bisa lebih ramah terhadap kaum hawa. Kata dia, regulasi untuk meningkatkan kandidasi perempuan pun sedang disusun.
“Saat ini sedang disusun, bahwa minimal 1 di antara 3 (calon legislatif) harus berjenis kelamin perempuan. Kita merujuk pada peraturan, agar tidak harus menempatkan perempuan di posisi seperti 3, 6, dan 9” ungkap Betty. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya