Dark/Light Mode

Survei Capres Terbaru

Prabowo Naik, Ganjar Rontok

Senin, 10 April 2023 08:41 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Foto: Instagram Prabowo)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Foto: Instagram Prabowo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peta elektabilitas capres berubah. Kini, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto naik ke puncak. Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang biasanya ada di urutan pertama, kini suaranya rontok dan turun ke posisi kedua. Sedangkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan stabil di posisi ketiga.

Perubahan peta elektabilitas itu terlihat dari hasil survei terbaru yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), yang dirilis kemarin. Survei ini digelar pada 31 Maret-4 April 2023 dengan mewawancarai 1.229 responden. Survei menggunakan metode random digit dialing (RDD) atau memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error survei ini plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Rilis survei ini bertajuk “Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Penegak Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi di BTS, dan Peta Politik Terkini”. Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menjelaskan, dalam simulasi 19 nama capres, posisi teratas masih diisi tiga nama. Mereka adalah Ganjar dengan 19,8 persen, Prabowo 19,3 persen, dan Anies Baswedan 18,4 persen.

Persaingan ketiganya sangat ketat. Elektabilitas ketiganya tidak berbeda signifikan. "Kita nggak tahu siapa yang lebih unggul. Ketiga nama sama-sama kuat," kata Djayadi.

Baca juga : Bursa Cawapres, Mahfud Mulai Digadang-gadang

Perbedaan mulai kentara ketika dilakukan simulasi tiga nama. Dalam simulasi ini, Prabowo naik ke posisi puncak dengan mendapat dukungan 30,3 persen. Sedangkan Ganjar turun ke posisi kedua dengan 26,9 persen. Sementara Anies tetap di posisi ketiga dengan 25,3 persen.

Kata Djayadi, hasil ini cukup mengagetkan. Untuk pertama kalinya sejak setahun terakhir, Prabowo kembali jadi nomor satu. "Meskipun belum terlalu signifikan unggulnya," ujarnya.

Elektabilitas Prabowo mengalami peningkatan sekitar 3,6 persen dari survei sebelumnya sebesar 26,7 persen. Sementara, elektabilitas Ganjar rontok dalam dua bulan terakhir. Dari 35 persen menjadi 26,9 persen. Adapun elektabilitas Anies cenderung stabil mengalami sedikit penguatan sebesar 1,3 persen.

Yang menarik, kata Djayadi, penurunan 8 persen suara Ganjar terpecah menjadi tiga. Sebagian undecided, sebagian ke Prabowo, dan sedikit ke Anies.

Baca juga : M. Qodari: Elektabilitas Turun, Publik Hukum Ganjar

"Tapi itu dugaan. Poin utamanya terjadi penurunan signifikan. Tampaknya ada perpindahan suara dari Ganjar ke Prabowo,” terang Djayadi.

Dari mana penguatan suara Prabowo itu? Dari sosio-demografi, Prabowo mendapatkan dukungan suara dari pedesaan yaitu sebesar 31,8 persen. Adapun Ganjar 28,1 persen dan Anies 21,9 persen. Di perkotaan, suara untuk Prabowo dan Anies imbang dengan perolehan 28,7 persen dan Ganjar 25,7 persen.

Yang paling menarik, perolehan dukungan di wilayah. Peta suara di Jawa Timur mulai mengalami pergeseran. Suara Ganjar yang sebelumnya cukup tinggi, kini digeser Prabowo. "Suara di wilayah Jawa Timur, Prabowo unggul 38,2 persen, Ganjar 30 persen, dan Anies 14,2 persen," ucap Djayadi.

Anggota Dewan Pembina Gerindra Andre Rosiade menyambut gembira hasil survei ini. "Alhamdulillah, Pak Prabowo ungguli Pak Ganjar. Tentu ini hasil yang menggembirakan bagi Partai Gerindra," kata Andre, saat dikontak, tadi malam.

Baca juga : Survei LSI: Pemilih Jokowi Masih Memilih Ganjar Pranowo

Anggota DPR asal Sumatera Barat ini berharap, semua kader menjadikan survei LSI ini sebagai penyemangat dan bekerja keras. "Hasil survei ini telah membuat semakin yakin kita semua bahwa Pak Prabowo akan menjadi Presiden RI 2024," imbuhnya.

Lalu, apa tanggapan Ganjar? Politisi PDIP ini belum memberikan respons terkait survei terbaru ini. Namun, sehari sebelumnya, Ganjar cuek saja saat ditanya soal ramalan dari berbagai pihak bahwa elektabilitasnya anjlok. "Lebih baik kita ngecek persiapan mudik. Hehehehe," kelit Ganjar, saat ditanya wartawan, di Gereja St Antonius Purbayan, Sabtu (8/4).

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Koordinator Nasional (Kornas) Ganjarist, Kris Tjantra, juga tak khawatir dengan penurunan elektabilitas jagoannya. Ia optimis, elektabilitas Ganjar akan kembali naik. "Kami Ganjarist optimistis elektabilitas Pak Ganjar tidak akan turun," ucap Kris, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam sebelumnya menyebut, elektabilitas Ganjar terkoreksi atau mengalami penurunan dari segmen kelompok pemilih muda dan penggemar sepak bola nasional. "Ini mencermati respons kemarahan netizen terhadap Ganjar pasca-kegagalan Piala Dunia U-20 ini," ulas Umam.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.