Dark/Light Mode

Besok Diterima Mega

PPP Masuk Kandang Banteng

Sabtu, 29 April 2023 08:30 WIB
Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono (Foto: Istimewa)
Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hubungan PPP dengan PDIP semakin dekat. Setelah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres, Minggu besok, PPP akan diterima Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. PPP pun masuk ke kendang banteng.

Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono memastikan, pihaknya bakal bertemu Mega. Dia ingin menindaklanjuti hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP yang memutuskan mendukung Ganjar sebagai capres.

"Ibu Megawati Soekarnoputri akan memberikan waktu kepada saya di Hari Ahad," ujar Mardiono.

Rencananya, pertemuan digelar di Kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, Mardiono berharap Ganjar turut hadir agar bisa menyampaikan lamarannya secara langsung. 

Baca juga : Setan Merah Latah Mau Boyong Neymar

Kalaupun Ganjar tidak ada, eks Wantimpres ini bakal jemput bola menemuinya di lain waktu. Permintaan itu juga sudah disampaikan Mardiono kepada Ganjar, tapi kapan waktu pastinya belum diketahui. Setelah bertemu Mega dan Ganjar, Mardiono akan menghadap Presiden Jokowi untuk meminta restu. 

Untuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi Golkar, PAN, dan PPP, dia memastikan tetap solid dan tak bubar. Keputusan PPP mengusung Ganjar tidak membuat KIB retak. "Kalau ada orang mengatakan ini KIB bubar, nggak, nggak, nggak bubar," tegas Mardiono.

Kehadiran PPP di markas banteng dikonfirmasi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto bilang, pertemuan itu akan berlangsung Minggu (30/4), pukul 14.00 WIB. Dalam pertemuan itu, Mega dan Mardiono akan membahas rencana kerja sama politik Pemilu 2024 dalam rangka mengusung Ganjar sebagai capres.

"Minggu akan menjadi kesempatan pertama bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri guna meneguhkan kerja sama politik," kata Hasto.

Baca juga : Paviliun Indonesia Meriahkan Pameran Makanan Singapura

Hasto mengaku senang dengan samanya langkah PPP dengan PDIP menuju Pilpres 2024. Menurutnya, hal ini sesuai historis di masa lalu. Selama Orde Baru, PPP dan PDI (sebelumnya menjadi PDIP) kerap menjadi representasi partai tertindas. Sehingga terbangun emotional bonding. Oleh karenanya, PDIP menyambut baik kerja sama dengan PPP di Pemilu 2024.

"Kerja sama dengan PPP sangat positif, dan semakin memperkuat energi kemenangan Pilpres 2024," ujar Hasto.

Lalu, apa yang akan dibicarakan dalam pertemuan nanti? Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menduga, PPP bakal menawarkan cawapres pendamping Ganjar. Nama yang santer diusulkan adalah Sandiaga Uno. "Kalau capresnya dari PDIP, boleh dong cawapresnya dari PPP," kata Ujang, semalam.

Selain itu, tentu dibahas soal siapa mendapat apa. Misalnya lewat perjanjian-perjanjian soal kompensasi kabinet, atau kompensasi bantuan finansial untuk PPP. Sebab, dukungan PPP terhadap Ganjar tentu dibarengi dengan kampanye yang masif di setiap daerah kantong pemilih PPP. 

Baca juga : Dicek Menhub, Harga Tiket Mudik Tak Ada Yang Lebihi Batas Atas

"Atau membahas misalnya dukungan-dukungan dari partai lain. Jadi banyak kemungkinan yang akan dibahas. Tapi, yang lebih utama dibahas soal cawapres," duga Ujang.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.