Dark/Light Mode

Kalau Pendamping Ganjar Dari NU

Erick Thohir Cawapres Yang Paling Potensial

Minggu, 14 Mei 2023 07:50 WIB
Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP - PDI Perjuangan) Ahmad Basarah (tengah) didampingi Wakil Ketua TKRPP Adian Napitupulu (kanan), Sekertaris TKRPP Deddy Yevri Sitorus (kiri) memberikan keterangan pers terkait tim koordinasi relawan pemenangan Pilpres 2024 di Jakarta, Jumat (12/5/2023). (Foto: Putu Wahyu Rama/RM).
Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP - PDI Perjuangan) Ahmad Basarah (tengah) didampingi Wakil Ketua TKRPP Adian Napitupulu (kanan), Sekertaris TKRPP Deddy Yevri Sitorus (kiri) memberikan keterangan pers terkait tim koordinasi relawan pemenangan Pilpres 2024 di Jakarta, Jumat (12/5/2023). (Foto: Putu Wahyu Rama/RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon wakil presiden (cawapres) prioritas yang akan mewakilicalon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowodisebut-sebut berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU).

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri diyaki­ni akan memilih sosok represen­tasi Nahdliyin. Sejumlah tokoh yang muncul dan dianggap ber­latar NU ini antara lain Menteri BUMN, Erick Thohir hingga Menko Polhukam, Mahfud MD.

Menanggapi hal ini, Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah tak membantahnya. “Baik dilakukan PDI Perjuangan maupun dilaksanakan Ganjar dengan menemui kiai-kiai Khos NU,” kata Basarah di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Erick: Kita Berjuang Di Piala Asia 2024, Hingga Peluit Terakhir

Diungkapkan, PDI Perjuangan dan NU memiliki sejarah pan­jang dalam kerja sama dalam arena politik maupun pemerin­tahan. Megawati pernah menjadi wapresnya Gus Dur yang meru­pakan Ketua PBNU. Tokoh NU, Hamzah Haz pernah menjadi wapres saat Megawati mejabat presiden.

Paling anyar, Presiden Jokowi didampingi Wapres KH. Maruf Amin yang juga Rais Aam PBNU. “Kami memang sangat dekat dan pengalaman kerja sama dengan kader-kader NU berkualitas,” tambahnya.

Namun, meski mengakui tengahmenimbang sosok ber­latar NU, dia menegaskan, par­tainya tidak akan menarik NU ke dalam politik praktis. “Kita tidak pernah akan menyeret NU sebagai lembaga dalam politik praktis kekuasaan,” tegasnya.

Baca juga : Pengamat: Rencana Besar Erick Thohir Bawa Semangat Luar Biasa Bagi Timnas

Apalagi, sebagai anak buah Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Basarah tetap berpegang teguh dengan prinsip Gus Yahya yang komitmen menjadikan NU sebagai organisasi masyarakat yang menaungi semua kelompok dan memegang nilai kebangsaan.

“Kebetulan saya Wakil Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya PBNU, jadi saya memegang itu,” te­gasnya.

Ditambahkan Basarah, cawa­pres Ganjar kini sedang dipikir­kan dan ditimbang Megawati. Meski tak menyebut nama, Basarah mengaku, cawapres yang diincar di antaranya yang beredar dalam perbincangan di publik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.