Dark/Light Mode

Meski Sudah Ketemu PDIP

Zulkifli Hasan Belum 100 Persen Ke Ganjar

Sabtu, 17 Juni 2023 08:46 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) berbincang dengan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo. (Foto: Dok. PAN)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) berbincang dengan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo. (Foto: Dok. PAN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memang sudah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, dukungan PAN ke Ganjar Pranowo, bakal capres dari PDIP, belum 100 persen. PAN masih melakukan penjajakan dengan banyak parpol untuk berkoalisi menghadapi Pilpres 2024.

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menerangkan, partainya masih terus menjalin komunikasi politik dengan banyak parpol. Selain dengan PDIP, pihaknya juga melakukan penjajakan dengan Gerindra dan Golkar.

Saleh mengakui, Zulkifli Hasan sudah melakukan komunikasi langsung dengan Megawati dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Komunikasi PAN dengan kedua pimpinan parpol tersebut sangat intens.

“Kami sedang melakukan evaluasi juga di seluruh wilayah di Indonesia, untuk kemudian (mendapat) masukan-masukan dari kader-kader dan relawan-relawan,” kata Saleh, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Ungkit Menangkan 7 Kali, PDIP Dinilai Ingatkan Jokowi Untuk Dukung Ganjar

Dia bilang, dalam membangun koalisi, PAN selalu mengedepankan prinsip kesetaraan. "Jadi kami datang ke sana bukan hanya melengkapi, tapi tentu untuk mengisi dan bekerja bagaimana untuk menyukseskan pemilunya,” ungkapnya.

Tak hanya itu, PAN juga mempertimbangkan kenaikan efek elektoral saat berkoalisi nanti. “Jangan hanya capres-cawapresnya yang dapat, tapi juga elektoralnya ke PAN,” sambung Ketua Fraksi PAN DPR tersebut.

Saleh mengakui, Pemilu 2024 cukup berat karena banyak kepala daerah yang maju sebagai caleg. Sehingga pertarungan di 2024 sangat ketat.

Dengan kondisi ini, PAN belum sepenuhnya mendukung Ganjar pada Pemilu 2024. Sebab, PAN masih terus melakukan penjajakan, baik ke Ganjar maupun Prabowo. Bahkan, PAN juga masih membuka kemungkinan duet Airlangga Hartarto-Zulkifli Hasan.

Baca juga : Said Abdullah Pastikan 1.000 Persen, Tak Ada Kontrak Politik PDIP Dan Ganjar

“Ini masih ada penjajakan di banyak tempat. Jangan lupa opsi untuk Ketum Golkar Airlangga Hartarto-Zulkifli Hasan, masih terbuka juga kan. Jadi politik itu harus mengalir. Pada saat dia buntu di sini, dia harus mengalir ke tempat lain,” imbuh dia. 

Sebelumnya, Zulkifli telah melakukan pertemuan dengan Megawati, di DPP PDIP, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (2/5). Zaat itu, Zulkifli datang didampingi sejumlah fungsionaris PAN. Di antaranya Eddy Soeparno, Yandri Susanto, dan Viva Yoga Mauladi.

Kedatangan Zulkifli Cs disambut hangat Mega dan jajaran. Saat ini, Ganjar juga hadir. Bahkan, dalam spanduk background yang dipasang, tertulis kerja sama politik PDIP-PAN. Namun, hingga pertemuan berakhir, tidak ada penandatangan kerja sama seperti saat PPP dan Perindo bertemu PDIP.

Sikap PAN yang masih ngambang ini menjadi peluang bagi Gerindra. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, pihaknya menyambut positif langkah politik PAN yang melakukan penjajakan ke seluruh partai, termasuk Gerindra.

Baca juga : Koalisi Anies Belum Berani Umumkan

Anggota Komisi III DPR menjelaskan, hingga saat, Gerindra bersama PKB di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) juga masih terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, dengan berbagai tokoh, dan juga berbagai partai, termasuk PAN. Dia berharap, PAN bisa bergabung untuk bersama-sama mengusulkan Prabowo sebagai capres.

Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis Agung Baskoro menilai, wajar jika PAN masih mengeker bakal capres yang ada. Sebab, yang diinginkan partai adalah bakal capres yang paling berpeluang menang.

"Secara realistis, hasil survei sementara ini menempatkan Prabowo lebih unggul ketimbang Ganjar, baik 1 putaran maupun 2 putaran. Sehingga wajar, PAN cenderung memilih Prabowo," ucap Agung, kemarin.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.