Dark/Light Mode

Keluarkan Instruksi Harian

Dasco: Abaikan Narasi Negatif dan Fokus Jemput Kemenangan

Minggu, 27 Agustus 2023 19:09 WIB
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (Foto: Istimewa)
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengeluarkan Instruksi Harian, Minggu (27/8). Dalam instruksi itu, Dasco meminta kader Gerindra untuk mengabaikan narasi negatiif yang dialamatkan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Belakangan ini Ketua Umum yang juga Calon Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto, kembali mendapat kiriman narasi negatif. Ada narasi negatif yang sudah usang tapi diputar kembali, ada juga narasi negatif yang baru," ucapnya, dalam instruksi itu.

Wakil DPR ini melanjutkan, setiap memasuki tahun perjuangan, Prabowo kerap mendapat narasi negatif daur ulang tentang isu penculikan, pelanggaran HAM, kebangkitan Orde Baru, hingga isu kejahatan lingkungan. Namun, pihaknya tidak risau dengan narasi ini, karena merasa publik sudah cerdas dan tidak mudah lagi digiring dengan isu-isu seperti ini. Dia pun menyebut, semua tudingan yang ditujukan sangat mudah untuk dijawab dan dipatahkan.

"Mereka yang gamang dengan elektabilitas Pak Prabowo yang saat ini di angka tertinggi, membutuhkan narasi negatif yang baru untuk mendegradasi posisi. Kali ini, mereka kembali membuat narasi negatif yang baru dengan isu politik identitas yang bertujuan untuk membenturkan Pak Prabowo dengan umat Islam," kata Dasco.

Baca juga : Kepala BPIP: Pancasila Tidak Hanya Satukan Nusantara, Tapi Bebaskan Dunia Juga

 

Di sosial media, sambungnya, ada pihak yang berusaha memelintir pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie bahwa Prabowo telah kecewa terhadap umat Islam. "Padahal, pernyataan Grace tidak seperti apa yang diviralkan. Tidak utuh, fakta yang diplintir dan hanya berupaya menimbulkan kegaduhan," imbuhnya.

Dasco juga mengimbau kepada sebagian media massa yang memuat narasi itu, untuk mengkaji lebih dalam dan mencari fakta kebenaran. Menurutnya, media massa selayaknya harus terus mengedukasi publik dalam memperoleh informasi.

"Narasi negatif dan fakta yang tidak belum terverifikasi dengan isu politik identitas tidak hanya dapat merusak nama Pak Prabowo dari segi elektabilitas, lebih dari itu negara juga dapat dirugikan secara dampak stabilitas. Partai Gerindra tetap teguh pada pendirian untuk menjalani tahapan Pemilu dengan penuh kedamaian, kegembiraan dan kesejukan," terangnya.

Baca juga : Hujan Guyur Bekasi Hari Ini, Cek Jamnya Berdasarkan Prakiraan Cuaca BMKG

Dasco kembali menegaskan, publik sudah cerdas dan tahu bahwa Prabowo bukan figur yang suka merusak kerukunan. Malah sebaliknya, Prabowo adalah tokoh yang mempersatukan dan mencintai semua golongan. Apa pun agamanya, apa pun sukunya, dan apa pun latar belakangnya. Nilai-nilai Pancasila sudah sangat melekat di dalam diri Prabowo.

"Karena itu, saya instruksikan kepada seluruh keder Partai Gerindra di mana pun berada, jangan terprovokasi dengan narasi propaganda negatif ini. Jangan pernah membalas untuk menyerang pihak mana pun. Lebih baik sampaikan sederet prestasi dan kontribusi Pak Prabowo kepada negara dan rakyat. Karena, cara terbaik dalam melawan narasi negatif adalah dengan menyebarkan sebanyak-banyaknya narasi positif," tegasnya.

Dia lalu menginstruksikan para kader untuk menggunakan sisa waktu menuju Pemilu dengan tetap gigih berjuang, tetap hadir dan berkontribusi di tengah masyarakat.

"Jangan menyisakan ruang sedikit pun untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak tepuji. Ingat kata pepatah, loyang tetaplah loyang, dan emas tetaplah emas meski terkubur di lumpur yang hitam dan dalam," ucapnya.

Baca juga : Moeldoko Serahkan Bantuan 82 Program Integrasi Pemberdayaan Lintas Kementerian

"Mari kita fokus jemput kemenangan tuntaskan perjuangan, 2024 Prabowo Presiden, Indonesia Menang...!" tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.