Dark/Light Mode

Ganjar Disarankan Antisipasi Serangan Isu Kemiskinan

Minggu, 3 September 2023 19:02 WIB
Capres PDIP Ganjar Pranowo ditemani Gibran Rakabuming Raka, saat blusukan ke pasar tradisional, di Bogor. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Capres PDIP Ganjar Pranowo ditemani Gibran Rakabuming Raka, saat blusukan ke pasar tradisional, di Bogor. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menyarankan ke Capres PDIP Ganjar Pranowo untuk mengantisipasi isu kemiskinan yang kemungkinan jadi alat serang menjelang Pilpres 2024. Dia pun meminta Ganjar, yang saat ini menjadi Gubernur Jawa Tengah, menjelaskan kinerja dalam memangkas angka kemiskinan di daerah yang dipimpinnya.

"Poin yang cukup menjadi hal menarik saya lihat adalah (angka) kemiskinan di Jateng. Ini menjadi apakah batu loncatan atau tolok ukur kinerja Ganjar atau bagaimana. Ini yang perlu kita lihat dahulu," kata Arifki, seperti dikutip Antara, Minggu (3/9).

Baca juga : Gardu Ganjar Beri Layanan Pengobatan Gratis Bagi Warga Pulau Tunda Di Serang

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada September 2013, penduduk miskin di Jateng sebanyak 14,44 persen. Angka ini naik dibanding Maret 2023, yang sebesar 10,77 persen.

Arifki menilai, upaya Pemprov Jateng dalam mengurangi jumlah warga miskin belum maksimal. Hal ini potensial dijadikan peluru oleh pihak lawan untuk menyerang Ganjar pada Pilpres 2024.

Baca juga : Usbat Ganjar Ajarkan Warga Tentang Amalan Sunah Bulan Muharam

Menurut dia, isu kemiskinan di Jateng bisa berpengaruh pada tingkat elektabilitas Ganjar. Oleh karena itu, dia menilai perlu menjelaskan kinerjanya kepada masyarakat, sebelum berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur Jateng pada 5 September 2023.

Sebelumnya, Ganjar mengatakan, pemerintahannya sedang fokus mengurangi kemiskinan ekstrem di 17 kabupaten prioritas, yakni Banjarnegara, Banyumas, Blora, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Kebumen, Klaten, Magelang, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Wonogiri, dan Wonosobo. Salah satu caranya adalah menggandeng perangkat desa untuk mendorong program-program padat karya.

Baca juga : Wajah Baru TMII Diresmikan, Erick Sebut 3 Kandungan Filosofi

"Karena beberapa desa itu anggaran ini dieksekusi dengan model-model padat karya sehingga banyak orang bekerja," ucap Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.