Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Rintis Pengolahan Big Data Pemilu
Satuan Kerja KPU Kudu Jamin Keamanan Siber
Senin, 25 September 2023 06:45 WIB
Sebelumnya
“Indonesia juga sempat terjadi polarisasi pada Pemilu 2019. Saat itu pendukung dari masing-masing kandidat sering beradu argumen, khususnya di medsos dan akhirnya menciptakan perpecahan yang cukup panjang,” ujarnya.
Rudi mengatakan, untuk mencegah hal serupa terjadi, diperlukan algoritma kebangsaan yang mendukung situasi Pemilu 2024 bisa berlangsung secara kondusif, damai dan menjaga persatuan bangsa.
Baca juga : IESR Dan Ford Foundation Serukan Pemusatan Keadilan Kemitraan Transisi Energi
“Menghadapi Pemilu 2024 benar-benar diperlukan strategi yang menjaga ketahanan data dan siber,” tandasnya.
Dalam hal komunikasi publik, kata Rudi, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk pelaksanaan Pemilu 2024 dan berkomitmen untuk menghadirkan narasi “Pemilu Damai”.
Baca juga : Lebih Dari Satu Abad, Gereja Di Kupang Kini Punya Sertipikat
Dia menambahkan, dalam narasi Pemilu Damai, masyarakat Indonesia, khususnya para pemilih pemula yang didominasi generasi Z diminta tidak terjebak dengan banyaknya narasi politik yang beredar di medsos. “Khususnya yang bernada memecah belah maupun berisi ujaran kebencian,” katanya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 25/9/2023 dengan judul Rintis Pengolahan Big Data Pemilu, Satuan Kerja KPU Kudu Jamin Keamanan Siber
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya