Dark/Light Mode

Gibran Dicawapreskan Beringin, Banteng Masih Kalem

Minggu, 22 Oktober 2023 08:15 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah) memegang mandat Cawapres berpasangan dengan Capres Prabowo dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) saat Rapimnas Partai Golkar ke-2 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/23). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah) memegang mandat Cawapres berpasangan dengan Capres Prabowo dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) saat Rapimnas Partai Golkar ke-2 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/23). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Golkar resmi mengusung putra sulung Presiden Jokowi yang juga kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka, sebagai Cawapres Prabowo Subianto. Merespons manuver tersebut, kandang Banteng masih kalem. 

Keputusan Beringin mengusung Gibran sebagai Cawapres itu, disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam Rapimnas Golkar yang digelar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).

Acara dihadiri para pengurus DPP dan pengurus DPD Golkar se-Indonesia. Hadir para senior Golkar; Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, dan Ketua Dewan Pembina Akbar Tandjung. Terlihat juga Waketum Golkar Bambang Soesatyo.

Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto yang juga Capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), ikut hadir. Prabowo tampil rapi dengan kemeja lengan panjang warna putih dengan kopiah hitam. 

Dalam sambutannya, Airlangga menceritakan, keputusan mengusung Gibran berdasarkan hasil pertemuannya dengan para Ketua DPD, pada Kamis (20/10/2023) malam. Kata dia, pembahasan dengan para Ketua DPD itu cukup lama dan hangat. Namun, akhirnya semua DPD mendukung Gibran sebagai Cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo. 

Airlangga lalu menanyakan persetujuan kepada  para pengurus DPD untuk kesediaan mendukung bakal Cawapres dengan umur di bawah 40 tahun. Seluruh kader menyatakan setuju dan siap dan mendukung keputusan Rapimnas. 

Baca juga : Isu Gibran Jadi Cawapres, Ini Pandangan Romo Benny

"Bismillah, maka saya ketok usulan Partai Golkar yang saya akan serahkan kepada Bapak Prabowo, ini untuk dibawa dalam pertemuan forum ketum partai (Koalisi Indonesia Maju)," kata Airlangga, disambut tepuk tangan hadirin.  Prabowo pun tersenyum sumringah. 

Airlangga lalu menyampaikan alasan kenapa partainya mengusung Gibran. Kata dia, Golkar suka pemimpin yang usianya di bawah 40 tahun. Kata dia, representasi kalangan muda itu penting. Dari pasangan capres-cawapres yang lain, semua usianya di atas 50 tahun. Padahal, generasi muda sekarang dari generasi milenial dan generasi Z adalah 120 juta orang atau 53 persen dari jumlah penduduk.

Airlangga juga menyampaikan visi misi serta arah perjuangan Golkar ke depan. Ia menceritakan, soal filosofi jaket kuning loreng yang dikenakan oleh para kader. Kata dia, warna kuning itu artinya Indonesia Emas, ada campuran hijau artinya pembangunan yang berkelanjutan, sementara loreng dot bermotif digital artinya bersiap masuk era digital. 

"Inilah yang akan kita akan dorong, dan nanti kita akan minta Pak Prabowo untuk berjuang bersama kita dan izinkan saya memberikan jaket ini," ucapnya. 

Prabowo lalu naik ke atas panggung. Airlangga memakaikan jaket kuning ke Prabowo. Usai dipakaikan jaket, Prabowo lalu mengangkat kedua tangannya dan bergaya silat kemudian bertepuk tangan.

Dalam sambutanya, Prabowo mengaku, senang dan tersanjung hadir di Rapimnas Golkar. Eks Danjen Kopassus itu menyebut Golkar berjiwa besar karena telah merelakan kepentingan partai demi hal yang lebih besar. Ia pun berjanji akan membawa usulan tersebut dalam forum ketum parpol anggota KIM. "Jadi biasanya kita akan rapat, musyawarah dan nanti kita umumkan keputusan kita bersama," kata Prabowo. 

Baca juga : Ahok: Gibran Belum Berpengalaman, Tuntasin Dulu Jadi Wali Kota

Menteri Pertahanan itu berjanji, akan segera mengumumkan cawapres pendampingnya dan waktu yang sesingkat-singkatnya. 

Sekitar 45 menit setelah Prabowo pulang, Gibran datang ke arena Rapimnas. Wali Kota Solo itu tampil dengan batik lengan panjang berwarna coklat. Kehadiran Gibran ini disambut Airlangga dan para pengurus teras Golkar. Setelah itu, Airlangga dan Gibran mengadakan pertemuan tertutup.

Di arena Rapimnas, Airlangga menyerahkan, surat keputusan Rapimnas kepada Gibran. Kata dia, keputusan Gibran menjadi cawapres yang diusung Golkar merupakan hasil dari rapat pleno.

Gibran menerima dengan senyum yang mengembang. Ia senang dan mengapresiasi hasil Rapimnas tersebut. "Selanjutnya akan kami koordinasikan, kami tindak lanjut bersama Bapak Prabowo," kata Gibran.

Kepada awak media, Gibran mengaku, sudah berkomunikasi dengan Ketua DPP Puan Maharani untuk datang ke Rapimnas Golkar. Hanya saja, Gibran tak menjelaskan kapan dan di mana pertemuan dengan Puan digelar. 

Ditanya apakah akan mengundurkan diri dari PDIP, Gibran tak menjawab secara lugas. "Kalau itu nanti saja," tandasnya. Saat ditanya soal instruksi PDIP kepada kepala daerah dari PDIP untuk menjadi juru kampanye Ganjar-Mahfud, Gibran tak merespons. Ia bergegas pergi meninggalkan wartawan. 

Baca juga : Pencapresan dan Pengaruh ke Ekonomi

Sementara itu, PDIP masih kalem menanggapi ada kadernya yang  diusung sebagai Cawapres oleh Golkar. Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku sudah mengetahui keputusan Golkar itu dari Gibran yang menghubunginya malam sebelumnya. 

"Semalam sudah ketemu sama Mas Gibran. Dia menyampaikan ada kemungkinan akan ikut dalam kompetisi dan kontestasi Pilpres," kata Puan ditemui usai Konsolidasi Relawan Ganjar-Mahfud, di Grand City, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2023).

Bagaimana sikap PDIP selanjutnya kepada Gibran? Perempuan pertama yang jadi Ketua DPR ini hanya menjawab singkat. "Apakah bagaimana dan bagaimana, kita menunggu selanjutnya. Jadi saya belum bisa mengatakan apa-apa," katanya.

Kata Puan, hingga kini Gibran masih berstatus sebagai juru kampanye untuk pemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Ia pun mengatakan, dalam menghadapi kontes politik, seluruh partai koalisi, kader, dan simpatisan harus menjaga kekompakan dan solidaritas.

"Ini tidak saya tujukan kepada siapa-siapa; tapi menjelang pemilihan, bisa saja kawan menjadi lawan atau lawan justru menjadi teman," pungkasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.