Dark/Light Mode

Dekati Ulama Dan Masyarakat

PPP DKI Incar 10 Kursi Dewan

Selasa, 21 November 2023 07:40 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Ja­karta, Minggu (19/11). (Foto: Ist)
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Ja­karta, Minggu (19/11). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono mendorong seluruh kader PPP di DKI Jakarta, mengintesifkan perjuangan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Selain aktif turun ke masyarakat, kader dan calon anggota legislatif (caleg) PPP juga diminta menyambangi para kiai dan ulama.

“Pemilu tinggal beberapa bulan lagi, sehingga perjuang­an harus diintensifkan. Tu­run ke masyarakat, sampaikan program-program. Itu yang utama,” ujar Mardiono dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Ja­karta, Minggu (19/11).

Dia menguraikan, perolehan suara suara PPP di DKI Jakarta turun drastis setelah mendu­kung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 2017. Saat itu, ungkap dia, dirinya menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pe­milu (Bappilu), sekaligus Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.

Baca juga : Resmikan Posko di Purbalingga, Bamsoet Ajak Masyarakat Hindari Sebar Kebencian

“Saya tidak benci, dan tidak anti dengan Pak Ahok. Tapi, saat itu di lingkungan politik sedang ada masalah Pak Ahok, dengan para ulama kita. Makanya, saat itu saya meminta agar persoalan ulama dengan Pak Ahok disele­saikan lebih dulu, jika PPP ingin memberikan dukungan pada Pak Ahok,” jelas dia.

Sebagai partai politik (parpol) berbasiskan ulama, sambung dia, seluruh kader PPP harus menden­gar para ulama dan tidak men­dukung orang yang menentang ulama. Namun, saat itu hanya dirinya yang tidak setuju dengan usulan PPP mendukung Ahok.

“Peristiwa itu membuktikan, doa dari para kiai, para ulama kita. Saat itu, mereka tidak berkenan kalau PPP mendukung Pak Ahok. Hasilnya, perolehan kursi PPP di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta tak sesuai target,” sesal Mardiono.

Baca juga : Masyarakat Papua Dukung Ganjar Jadi Presiden

Lebih lanjut, dia meminta se­luruh kader bekerja keras, untuk mengembalikan kejayaan PPP di DKI Jakarta. Di Pemilu Leg­islatif (Pileg) 2024 nanti, lanjut dia, pihaknya menargetkan tiga kursi DPR dan 10 kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta.

“Saya optimis, ini bukan perjuangan yang susah. Sebab, kita pernah berjaya, pernah mencapai hal tersebut. Insya Allah masyarakat DKI Jakarta, masyarakat Betawi masih cinta PPP,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Provinsi DKI Jakarta, Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, pihaknya siap mencapai seluruh target perolehan kursi di Pileg 2024 nanti. Dia memgklaim, masyarakat Ibu Kota masih men­cintai PPP, dan trend perolehan suara partainya meningkat di Pileg dan Pemilu Presiden (Pil­pres) mendatang.

Baca juga : Sambut Harkannas 2023, KKP Dorong Masyarakat Konsumsi Ikan

“Beberapa bulan terakhir, kami sudah keliling, dan seluruh caleg sudah mulai bekerja. Insya Allah target 10 kursi DPRD bisa tercapai. Dukungan mas­yarakat sangat besar, kita hanya mengembalikan saja, mengem­balikan kursi yang dipinjam partai lain,” ujarnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 21/11/2023 dengan judul Dekati Ulama Dan Masyarakat, PPP DKI Incar 10 Kursi Dewan

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.