Dark/Light Mode

TePI Indonesia Desak Bawaslu Lebih Berperan Di Pemilu 2024

Rabu, 22 November 2023 11:56 WIB
Koordinator Komite Pemilih Indonesia TePI Indonesia, Jeirry Sumampow. (Foto: Istimewa)
Koordinator Komite Pemilih Indonesia TePI Indonesia, Jeirry Sumampow. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI Indonesia), Jeirry Sumampow mendorong upaya Bawaslu meminimalisir pelanggaran Pemilu. Kata Jeirry, pelanggaran Pemilu semakin masif.

"Saya kira para pejabat, peserta Pemilu, dan kelompok lain itu semakin terang-terangan dalam melakukan pelanggaran," kata Jeirry, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Baca juga : Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di Sidang Umum UNESCO

Menurutnya, pelanggaran Pemilu pasti akan terjadi. Kegiatan pelanggaran Pemilu seperti acara deklarasi dukungan yang di dalamnya melibatkan pihak-pihak yang dituntut netralitasnya.

"Kegiatan itu dilakukan, mereka tahu itu pelanggaran, tapi mereka juga tahu penyelenggara dan pengawas tidak bisa atau tidak mau melakukan apa-apa terhadap pelanggaran itu. Karena itu semakin masif sekarang. Kita akan mengalami itu, hanya tinggal pindah tempat," tegasnya.

Baca juga : Polri Minta Media Tegur Aparat Yang Tidak Netral Di Pemilu 2024

Jeirry juga menyoroti rendahnya kepatuhan peserta Pemilu terhadap aturan. Karena mereka tahu pengawas dan penyelenggaraa diduga tidak menjalankan tugas yang semestinya.

"Jadi ini hampir tidak ada solusinya. Kami sudah kehilangan harapan dengan perangkat penegakan hukum Pemilu, kalau kita melihat sepanjang tahun ini," beber dia.

Baca juga : Tolak Panja, IMM Optimistis Polri Netral Di Pilpres 2024

Ia pun menyayangkan penegak hukum Pemilu yang tidak menjalankan pengawasan dan tindakan terhadap pelanggar.

"Kelihatannya kalau begini, kita tidak perlu lembaga pengawas dan penegakan hukum Pemilu. Karena dia ada tidak melakukan pengawasan," tutup dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.