Dark/Light Mode

Tommy Kurniawan Di Podcast Ngegas RM

Posisi 3 Capres Sedang Remis

Rabu, 29 November 2023 08:10 WIB
Tommy Kurniawan. (Feri Nusa/RM.id)
Tommy Kurniawan. (Feri Nusa/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bagi Timnas 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), kekuatan Capres-Cawapres saat ini tidak ada yang paling dominan. Ibarat main catur, bila Pilpres digelar saat ini, maka hasilnya adalah remis alias tidak ada yang menang. Baik AMIN, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD, masih memiliki peluang yang sama untuk menang.

Begitu pendapat yang disampaikan Jubir AMIN, Tommy Kurniawan saat menjadi bintang tamu dalam Podcast Ngegas di Rakyat Merdeka, kemarin. Podcast ini dipandu 2 editor politik Rakyat Merdeka, Siswanto dan Ujang Sunda.

“Bahasa teman-teman itu remis. Posisinya saat ini sama, tapi dari AMIN mengalami kenaikan, dan signifikan. Jadi kami optimis bisa melaju ke putaran dua. Modalnya sudah ada, tapi masih banyak silent voice untuk mendukung AMIN. Fakta di lapangan ini luar biasa,” ungkap pria yang akrab disapa Tomkur ini.

Baca juga : Tingkatkan Kapasitas SDM, PIS Gelar Senior Officer Seminar

Dari mana datanya? Tomkur menegaskan, dirinya tidak asal bicara. Kata dia, ada data yang Timnas AMIN miliki dan menjadi pegangan bagi Paslon 01. Data itu diperoleh dari survei lembaga yang kredibel, baik dari internal maupun eksternal.

“Survei itu ada yang dipublikasi dan ada yang tidak. Saat ini, memang sengaja ada penggiringan seolah-olah ada yang paling kuat. Padahal survei yang kami punya, tidak ada Paslon yang elektabilitasnya lebih dari 35 persen,” bebernya.

Berarti tidak ada 1 putaran? Ketua Umum Garuda Bangsa ini mengatakan, dengan peta kekuatan yang ada, maka bisa dipastikan sulit bagi Paslon untuk bisa menang 1 putaran. “Pilpres akan berlangsung 2 putaran. Dan AMIN akan masuk di putaran kedua,” kata anggota DPR Fraksi PKB ini.

Baca juga : Telkomsat Targetkan Layani 1.000 Lokasi Di Indonesia Timur

Karena itulah, saat ini, pihaknya tengah berusaha mematahkan opini Pilpres satu putaran. Baginya, gerakan yang dilakukan oleh Paslon 02 sebagai upaya membangun persepsi demi membentuk opini di masyarakat.

“Politik itu masalah persepsi. Makanya kami terus membangun persepsi bahwa hasil survei yang menyebut Pilpres satu putaran hanyalah opini yang dibuat-buat. Tujuannya, membangun persepsi seolah-olah AMIN ini lemah, padahal ketiga calon sama kuat,” tegasnya.

Mantan aktor ini juga mengklaim, AMIN telah berhasil menguasai suara di Pulau Jawa. Menurutnya, sebelum kehadiran Muhaimin Iskandar, elektabilitas Anies Baswedan di Jawa Timur (Jatim) sangat rendah. Namun, ketika Imin menjadi Cawapres, suara Anies di Jatim naik signifikan.

Baca juga : Putusan MK Soal Usia Capres-Cawapres Ganggu Demokrasi

Meski begitu, Tomkur memandang jika fokus konsentrasinya di Jatim itu terlalu kecil. Mengingat, secara infrastruktur, PKB sudah luar biasa di Jatim. Justru yang saat ini tengah dicari formulanya adalah Jawa Tengah (Jateng).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.