Dark/Light Mode

Survei Y-Publica: Kepuasan Tinggi, Faktor Jokowi Pengaruhi Pilihan Pilpres

Jumat, 1 Desember 2023 14:10 WIB
Kepuasan Publik terhadap Presiden Jokowi temuan Survei Y-Publica. (Foto: Ist)
Kepuasan Publik terhadap Presiden Jokowi temuan Survei Y-Publica. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi mencapai rekor tertinggi. Temuan survei Y-Publica menunjukkan sebanyak 82,2 persen yang merasa puas dipimpin Jokowi, bahkan di antaranya 9,6 persen menyatakan sangat puas.

Sedangkan yang merasa tidak puas hanya 16,8 persen, sebagian di antaranya sebanyak 1,0 persen saja yang menyatakan sangat tidak puas. Sisanya masih ada yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 1,0 persen.

Kepuasan publik juga cenderung naik sejak survei bulan Maret 2020, meskipun sempat melorot setelah Indonesia dihantam gelombang kedua pandemi Covid-19. Pada pertengahan tahun 2023 kepuasan publik kembali rebound di atas batas psikologis 80 persen dan terus bergerak naik.

Baca juga : Survei Y-Publica: Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran

“Kepuasan publik terhadap Jokowi sangat tinggi pada momentum politik menjelang Pemilu 2024 dapat mempengaruhi pilihan dalam ajang Pilpres,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam press release di Jakarta, pada Jumat (1/12).

Menurut Rudi, pasangan capres-cawapres yang tampak paling didukung Jokowi dan bisa menjamin keberlanjutan program berpeluang kuat mendulang dukungan suara yang signifikan.

“Cawe-cawe Jokowi akan dibuktikan, apakah pemilih akan mengikuti arah dukungan Jokowi,” tandas Rudi.

Baca juga : Survei Indopol: Kepuasan Publik Turun Pasca-putusan MK Soal Batas Usia Capres

Selama dua periode pemerintahan Jokowi meletakkan pondasi yang kuat untuk mewujudkan mimpi besar membawa Indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang, atau tepat 100 tahun peringatan kemerdekaan.

“Jokowi menggencarkan pembangunan infrastruktur untuk menghilangkan hambatan logistik, yang berarti pula memeratakan kue pembangunan ke daerah-daerah, hingga puncaknya tekad untuk memindahkan ibukota negara (IKN) ke Kalimantan,” tegas Rudi.

Keberlanjutan menjadi pertaruhan besar bagi Jokowi, sehingga cawe-cawe pun tak terhindarkan.

Baca juga : Survei Voxpopuli: 82,3 Persen Puas Kinerja Jokowi, Publik Ingin Keberlanjutan

“Capres-cawapres yang kurang kuat komitmennya soal keberlanjutan, atau bahkan menolak terutama soal IKN, cenderung bakal ditinggalkan oleh sebagian besar pemilih,” pungkas Rudi.

Survei Y-Publica dilakukan pada 15-22 November 2023 kepada 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.