Dark/Light Mode

Ketua Masyarakat Hijau Beberkan Tips Tangkal Hoax Jelang Pemilu

Jumat, 8 Desember 2023 13:05 WIB
Ketua Masyarakat Hijau Beberkan Tips Tangkal Hoax Jelang Pemilu

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang Pemilu 14 Februari 2024, masyarakat harus bersikap lebih cerdas dalam menyikapi isu-isu yang beredar.

Masyarakat harus bijak dan tidak mudah terprovokasi berita-berita yang tersebar bebas terutama di media sosial.

Hal ini merupakan langkah kongkret dari gerakan masyarakat untuk menghalau informasi-informasi hoax yang kerap berseliweran dimasa pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Untuk itu, masyarakat diharapkan tidak bersikap apatis dalam kontestasi pemilu, agar mereka-mereka yang kerap menebar informasi-informasi hoax dapat terdeteksi sejak dini dengan aktifnya masyarakat dan mau memverifikasi setiap informasi yang muncul," jelas Didu, Ketua Masyarakat Hijau di Bandung, Jumat (08/12/2023).

Menurut Didu, mengikuti berbagai macam sosialisasi yang banyak dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini penyelenggara pemilu, juga salah satu bagian dari gerakan masyarakat untuk menghadang informasi-informasi hoax.

Baca juga : Ekonomi Kita Tetap Stabil Jelang Pemilu

Masyarakat juga harus saling gotong royong dalam mengingatkan satu sama lain jika dirasa adanya informasi janggal yang beredar di lingkungannya.

"Intinya kita harus saling mengingatkan satu sama lain, jika dirasa ada informasi yang janggal atau mengarah kepada sesuatu yang dapat menimbulkan perpecahan dimasyarakat."

Bukan hanya dilingkungan keseharian, yang lebih sensitif adalah masyarakat yang aktif bermedia sosial agar harus bersikap lebih bijak dalam memaknai setiap informasi yang diterima.

"Jangan sampai kita mudah termakan info-info yang tak jelas dan kita terbawa arus untuk berkomentar yang akhirnya melahirkan perdebatan," katanya.

"Media sosial ini adalah salah satu sumber yang amat sangat berbahaya bagi masyarakat kita jika masyarakat kita tidak meng upgrade pengetahuannya, karena bisa-bisa kita termakan dengan isu-isu bohong yang disebarluaskan di media sosial dan terbawa kepada kehidupan nyata," kata dia.

Baca juga : Kedatangan Kaesang Tingkatkan Semangat Kader PSI Malang Raya

Salah satu pilar penting di masyarakat dalam menangkal berita-berita hoax yakni mereka para pemilih milenial atau generasi muda.

Meraka adalah bagian dari masyarakat yang bisa menjadi jembatan bagi lingkungan dalam memberikan informasi-informasi yang valid, pasalnya dengan kemampuan mereka menguasai internet, mereka dengan mudah mencari kebenaran sebuah informasi yang sedang beredar dimasyarakat. Dan memberikan pengetahuan mereka ke lingkungan terdekat mereka, salahsatunya lingkungan keluarga mereka.

Pemilih milenial sudah seharusnya lebih cerdas karena berbekal pengetahuan yang cukup dari internet.

Penciptaan konten-konten kreatif dapat berfungsi memberikan edukasi sekaligus solusi untuk menangkal maraknya isu-isu hoaks.

"Lain halnya dengan generasi-generasi yang sudah tua yang memiliki keterbatasan dalam mencari atau memverifikasi setiap informasi yang ada lantaran tidak sedikit mereka yang masih buta dengan dunia internet,"

Baca juga : Media Center Indonesia Maju Akan Luruskan Hoax Terkait Pemerintah, Bukan Capres

"Sekarang kaya orang tua kita mereka pasti bingung membedakan mana berita benar mana hoax, karena keterbatasan mereka untuk mencari tahu hal tersebut, lain halnya dengan milenial yang hampir semua telah menguasai internet yang bisa kapan saja mencaritahu suatu kebenaran informasi, lalu mereka jelaskan kepada lingkungan sekitar mereka contohnya lingkungan keluarga mereka," Kata Didu.

Dikatakan Didu, bahwa para penyelenggara pemilu juga harus aktif dalam memberikan pemahaman terkait berita-berita hoax ini, dengan segala platform media yang ada mereka harus lebih aktif lagi memantau dan memberikan edukasi pada masyarakat.

"Jadi saya menyebut bahwa hoax ini memang jahat, bisa merusak segala sesuatunya, membenturkan satu sama lain, kelompok antar kelompok dengan berita-berita kebohongan, maka dari itu peran aktif semua lapisan termasuk penyelenggara pemilu dan masyarakat semua untuk menangkal hoax ini, " jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.