Dark/Light Mode

Sowan Ke Pesantren Cibogo Cirebon

Anies Minta Doa Para Kiai

Minggu, 10 Desember 2023 07:40 WIB
Anies Baswedan saat tiba di Desa Cibogo, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon. (Foto: Ist)
Anies Baswedan saat tiba di Desa Cibogo, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan melanjutkan kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Kuningan, Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023). Sowan ke Pondok Pesantren Cibogo, di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Anies minta doa kepada para kiai dan masayikh, agar perjuangannya dimudahkan.

Mantan Gubernur DKI sudah siap menghadapi debat Capres perdana pada 12 Desember mendatang. Bahkan, dia tak sungkan akan menyinggung politik dinasti. “Tadi didoakan sama-sama dan pulang bawa pulang doanya. Semoga per­juangan kita mudah,” kata Anies disambut teriakan santri dan masyarakat yang hadir dengan teriakan Amin.

Baca juga : Persib Pesta Gol, Ciro Alves Jadi Pembeda

Menurut Anies, Cirebon ada­lah wilayah istimewa. Kota Udang ini menjadi salah satu simpul paling lama dalam pe­nyebaran Islam di Nusantara. Buktinya, pondok dan masjid tua banyak sekali.

Apalagi, pondok pesantren Ci­bogo juga dia nilai unik. Semua acara dan kegiatan berlangsung tanpa sound system. “Ini tra­disi yang dijaga bertahun-tahun. Kami senang sekali bertemui banyak kiai,” sambungnya.

Baca juga : Bareng Mentan Amran, Khofifah Tanam dan Panen Padi di Tuban

Menghadapi debat Pilpres perdana, Anies mengaku mem­persiapkan titik tekan seperti tema yang disodorkan KPU, yakni tentang penegakan hu­kum, demokrasi, dan HAM. Ini sesuai tema KPU. “Kalau anda punya usulan? Apakah, soal dinasti. Nanti kami akan catat dan tanyakan itu ke Capres-Cawapres,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini, Anies juga mengimbau kepada se­luruh simpatisan dan relawan pendukungnya, jangan pernah melakukan perusakan baliho dan spanduk calon lain. “Jangan per­nah sekalipun membalas. Kalau tahu siapa pelakunya, laporkan kepada aparat,” pesannya.

Baca juga : LDKPI: Bantuan Ke Palestina Komitmen Pemerintah Atas Bencana Kemanusiaan

Dikatakan, dalam perjuangan mengubah nasib rakyat Indone­sia, Anies-Muhaimin siap meng­hadapi tantangan yang amat berat. Menurutnya, tekanan kepada AMIN, kalah berat dari tekanan ekonomi, susah men­cari pekerjaan, dan persoalan kesejahteraan jutaan keluarga Indonesia dan anak muda.

Perusakan, tegas Anies, mem­buat AMIN semakin yakin bah­wa mereka berada di jalan yang benar. Namun demikian, Anies tetap mengajak seluruh pihak berkompetisi yang beradab.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.