Dark/Light Mode

Melihat Sejumlah Hasil Survei

Pilpres 1 Putaran Masih Khayalan

Minggu, 10 Desember 2023 08:30 WIB
Penetapan nomor urut pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024. (Foto: Antara)
Penetapan nomor urut pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan calon (Paslon) 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming terus menggaungkan bakal menang Pilpres 1 putaran. Namun, melihat sejumlah hasil survei, Pilpres bakal berlangsung 1 putaran sepertinya masih khayalan. Hingga saat ini, belum ada Capres-Cawapres yang elektabilitasnya tembus di atas 50 persen.

Saat ini, sejumlah lembaga survei memang menempatkan Prabowo-Gibran dalam posisi teratas. Elektabilitasnya pasca mendaftarkan diri sebagai Capres-Cawapres di KPU terus mengalami peningkatan. Namun, elektabilitasnya menurut sejumlah lembaga survei yang kredibel masih di bawah 50 persen.

Teranyar, hasil survei yang dipaparkan Indikator Politik Indonesia. Dalam survei terbarunya, Paslon 02 unggul di posisi teratas, tapi belum cukup untuk memenangkan Pilpres dalam 1 putaran.

Baca juga : SIM Keliling Bekasi Senin 4 Desember Hadir Di Mitra 10 Harapan Indah

Survei Indikator teranyar ini berdasarkan hasil survei nasional berbasis simulasi surat suara yang digelar pada 23 November-1 Desember 2023. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang. Dalam survei ini juga dilakukan oversample di 15 provinsi, sehingga total sampel mencapai 5.380 responden. Survei memiliki margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan mendapat dukungan 45,8 persen. Elektabilitas Prabowo-Gibran naik dari 39,7 persen pada periode survei sebelumnya.

Pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi kedua dengan memperoleh dukungan 25,6 persen. Angka tersebut turun dari 30,0 persen pada periode survei sebelumnya.

Baca juga : Dedi Kurnia Syah: Tak Ada Larangan Rangkap Konsultan

Sedangkan pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh dukungan 22,8 persen, turun dari 24,4 persen pada periode survei sebelumnya. Sementara sebanyak 5,8 persen belum memutuskan pilihan.

Peneliti Utama Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menilai, dari hasil survei memperlihatkan belum ada pasangan Capres-Cawapres yang memperoleh 50 persen plus satu suara. Sehingga, dia menganggap, Pilpres 2024 perlu dilangsungkan dua putaran untuk mendapatkan pemenang.

“Apa yang bisa saya sampaikan adalah belum terjadi (situasi yang memungkinkan Pilpres) satu putaran seperti yang diklaim oleh beberapa lembaga survei,” kata Burhan dalam rilis survei secara online, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.