Dark/Light Mode

Survei PatraData

Dukungan Di Pulau Jawa Belum Solid, Ketiga Capres-Cawapres Kudu Kerja Keras

Minggu, 10 Desember 2023 21:43 WIB
Para capres 2024 (dari kiri): Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)
Para capres 2024 (dari kiri): Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketiga capres-cawapres 2024: Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud masih harus kerja keras mendulang suara. Pasalnya, tak satu pun dari ketiga paslon tersebut yang telah berhasil meraih dukungan solid dari masyarakat di pulau Jawa. 

Merujuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang diterbitkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih di Pulau Jawa mencapai 115.373.669 orang atau setara dengan 56,33 persen dari total jumlah pemilih di seluruh Indonesia. Karena itu, strategi merebut hati penduduk Jawa harus betul-betul dimatangkan.

Survei terbaru PatraData bertema Memasuki Masa Kampanye: Bagaimana Peta Elektabilitas Capres dan Cawapres di Pulau Jawa yang dirilis pada 8 Desember 2023 memaparkan, dalam hal stabilitas dukungan terhadap pilihan pasangan presiden dan wakil presiden, Anies-Muhaimin memiliki 35 persen strong voter atau pemilih yang sangat kecil kemungkinannya untuk mengubah pilihan.

Baca juga : Debat Capres-Cawapres Jangan Jadi Ajang Curhat

Prabowo-Gibran memiliki 33,7 persen strong voter. Sedangkan Ganjar-Mahfud 37 persen.

"Temuan survei kita memperlihatkan, masing-masing pasangan kandidat calon presiden dan wakil presiden harus mampu bekerja lebih ekstra dalam meyakinkan pemilih, agar mantap memilih mereka," kata Manajer Riset PatraData, Rezki Adminanda.

"Memang, berdasarkan temuan kita, pasangan Ganjar-Mahfud misalnya lebih banyak memiliki strong voter atau pemilih yang sudah mantap dan yakin terhadap pilihannya, yaitu sebesar 37 persen. Namun, angka tersebut masih belum dapat dikatakan terlalu signifikan. Karena sebagian pemilih lainnya masih membuka ruang, atau masih mungkin mengubah pilihan. Begitu juga dengan pemilih pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin," jelasnya.

Baca juga : Komitmen Pembenahan Hukum Dongkrak Elektabilitas Capres-Cawapres

Dalam uji perpindahan suara, PatraData menemukan fakta, sebanyak 58,4 persen basis pendukung Anies- Muhaimin tersedot oleh Prabowo-Gibran. Yang beralih ke Ganjar-Mahfud, hanya 20 persen. Yang belum menentukan pilihan, ada 21,6 persen.

Total suara Prabowo-Gibran yang tersedot Ganjar-Mahfud, jumlahnya mencapai 41,1 persen. Yang pindah ke Anies-Muhaimin 38,4 persen. Yang belum menentukan pilihan 20,4 persen.

Untuk suara Ganjar- Mahfud, sebanyak 59,1 persen dukungan beralih ke pasangan Prabowo-Gibran. Yang tersedot Anies- Muhaimin, cuma 24,4 persen. Yang belum menentukan pilihan 16,5 persen.

Baca juga : Akademisi Sebut Publik Berhak Tahu Kualitas Capres-Cawapres

Survei nasional PatraData yang dijalankan pada 1-5 Desember 2023, melibatkan 1.200 responden Pulau Jawa yang dipilih secara acak dari kumpulan database nomor telepon yang dimiliki oleh PatraData.

Survei yang menggunakan asumsi simple random sampling ini, memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Quality control dilakukan dengan menelepon ulang responden (call back) sebanyak 20 persen dari total sampel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.