Dark/Light Mode

Ini Strategi Jitu Prabowo-Gibran Perkuat Kedaulatan Indonesia

Senin, 11 Desember 2023 21:16 WIB
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming berkomitmen menegakkan kembali kedaulatan Indonesia sebagai poros maritim dunia. (Foto: Instagram Prabowo)
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming berkomitmen menegakkan kembali kedaulatan Indonesia sebagai poros maritim dunia. (Foto: Instagram Prabowo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming berkomitmen menegakkan kedaulatan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Menurut Prabowo-Gibran, maritim NKRI perlu mendapatkan penguatan secara menyeluruh. Ini yang coba dipahami Prabowo-Gibran.

Prabowo menjelaskan untuk menegakkan Kedaulatan Indonesia, mengusung Asta Cita yang mengandung dua sub judul. Sub judul pertama yaitu sistem pertahanan dan keamanan negara.

"Yang kedua memperkuat strategi diplomasi maritim untuk meneguhkan kedaulatan dan meningkatkan keamanan di seluruh wilayah NKRI," ujar Prabowo dalam keterangannya, Senin (11/12/2023).

Menurutnya, metode taktis diplomasi kelautan ini akan sangat penting.

Baca juga : Jika Raih Undecided Voters, Prabowo-Gibran Berpeluang Menang 1 Putaran

Pertama, rencana diplomasi maritim ini akan mendukung upaya Pemerintah untuk lebih fokus pada pertahanan dan keamanan jalur laut yang masih melewati Indonesia.

Lebih tepatnya, Prabowo - Gibran mungkin akan memperkuat, meningkatkan dan memodernisasi perangkat keras pertahanan yang menopang angkatan laut.

Kedua, strategi diplomasi kelautan ini menjadi landasan dan motivasi untuk lebih menjamin keberadaan pulau-pulau terpencil yang selama ini sulit dijangkau.

Karena potensinya, pulau-pulau terpencil yang tidak terjangkau dan kurang diperhatikan oleh Pemerintah, dapat menjadi “bumerang” bagi Indonesia sebagai negara kesatuan, dan dapat memicu kelompok politik untuk mencari kemerdekaan.

Selain itu, pendekatan diplomasi kelautan ini sesuai dengan tujuan pembangunan Presiden Joko Widodo saat ini.

Baca juga : Survei ISC: Prabowo-Gibran Dapat Suntikan Dukungan Pemilih Loyal Jokowi 2019

Mengembangkan infrastruktur yang terhubung secara regional adalah salah satunya.

Jokowi telah menyatakan kekhawatirannya mengenai pengaruh signifikan koneksi antar-wilayah.

Jokowi juga terus membuat kemajuan dalam hal ini. Pertama dan terpenting, terdapat potensi untuk mengurangi kesenjangan ekonomi regional.

Simbiosis mutualisme lintas wilayah dimungkinkan melalui konektivitas yang diawali dengan pertukaran manusia, barang, dan informasi.

Hal ini juga memungkinkan terjadinya pertukaran dan pertukaran pengetahuan.

Baca juga : BNI Borong 3 Penghargaan Dari Bank Indonesia

Lebih lanjut Prabowo menjelaskan, infrastruktur yang menghubungkan lebih banyak tempat satu sama lain (pulau-pulau terhubung) akan mengakhiri isolasi, menurunkan biaya transportasi, dan manfaat lainnya.

Tentu saja, strategi diplomasi maritim Prabowo-Gibran—yang awalnya merupakan taktik keamanan untuk menjaga kedaulatan NKRI beririsan dengan pertumbuhan Indonesia-sentris yang diusung Jokowi.

Mencapai kesetaraan kekayaan melalui pembangunan ekonomi adalah hal yang mungkin dilakukan sebagai langkah pertama untuk menjamin kohesi nasional.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.