Dark/Light Mode

Peringkat 3 Di Litbang Kompas

Kibar Indonesia Masih Yakin Ganjar-Mahfud Menang

Selasa, 12 Desember 2023 18:04 WIB
Ketua Umum Ketum Kibar Indonesia, La Ode Budi. Foto: Istimewa
Ketua Umum Ketum Kibar Indonesia, La Ode Budi. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meyakini jagoannya menang di Pilpres 2024. Dasarnya, kontestan memiliki rekam jejak yang baik, ditopang program kerja yang sesuai dengan kebutuhan rakyat.

Ketua Umum (Ketum) Kibar Indonesia, La Ode Budi meyakini, pesta demokrasi mendatang adalah ajang mencari pemimpin terbaik di Indonesia.

Berkaca Pilpres 2014 dan 2019, menunjukkan rakyat Indonesia sudah lebih mendasarkan rekam jejak, prestasi, dan integritas.

"Ganjar-Mahfud adalah kebutuhan regenerasi kepemimpinan di Indonesia," ujar La Ode, kepada RM.id, Selasa (12/12/2023).

Baca juga : Relawan Progresif Tetap Optimis Ganjar-Mahfud Bakal Menang

La Ode mengaku tidak terpengaruh dengan hasil survei yang menilai jagoannya kalah. Salah satunya, hasil jajak pendapat Litbang Kompas medio 29 November-4 Desember 2023.

Survei membuktikan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 39,3 persen. Di posisi kedua, ditempati Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 16,7 persen. Terakhir, Ganjar-Mahfud hanya meraih 15,3 persen. Sisanya, ada 28,7 persen responden yang belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihan mereka.

Relawan Jokowi sejak Tahun 2012 ini masih optimis jagoannya menang di Pilpres 2024. Acuannya, masih ada 28,7 persen yang belum memutuskan survei.

Asumsinya, jumlah itu sangat tinggi. Belum lagi, ditambah pemilih yang masih mungkin akan berpindah pilihan yang juga besar.

Baca juga : Anies-Prabowo-Ganjar Masih Harus Kerja Keras

"Tahun 2014, Jokowi juga tertinggal dari Prabowo. Dari penjelasan masif tentang rekam jejak Jokowi dan debat visi misi makin tersosialisasi kualitas Jokowi. Jokowi menang," kenangnya.

Nah, situasi ini menurutnya tidak jauh berbeda dengan Ganjar-Mahfud. Baginya, gagasan besar apapun keberhasilannya ditentukan oleh eksekusi.

Praktek di lapangan yang akan menentukan siapa yang menang, bukan hitungan di atas kertas.

"Buktinya, satu solusi ketahanan pangan Jokowi melalui “food estate”, Prabowo belum maksimal dalam pelaksanaannya," ungkapnya.

Baca juga : Almijan Gelar Pertemuan Ibu-ibu Pengajian Di Banten, Kampanye Visi Ganjar-Mahfud

Belum lagi, gagasan Capres Anies Baswedan bertajuk Perumahan Bagi Rakyat DP 0 Persen, naturalisasi Sungai, sumur resapan di jalan, Jakarta International Stadium (JIS) yang tidak menjadi homebase Persija, hingga peningkatan angka kemiskinan di Jakarta, menjadi pertimbangan pemilih.

Sementara, katanya, Ganjar dan Mahfud memiliki kelebihan di rekam jejak. Mulai dari kepemimpinan sebagai Gubernur Jawa Tengah, bebas dari korupsi ketika menjadi legislator, hingga sosok Wapres Mahfud MD yang dianggap sebagai solusi bobroknya masalah hukum di Indonesia.

Diketahui, Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Metode ini diyakini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.