Dark/Light Mode

Bansos Bisa Lebih Tepat, Cepat Dan Lancar

Pengamat Sebut Bansos Pasti Dan KTP Sakti Ganjar-Mahfud Inovatif

Sabtu, 23 Desember 2023 19:21 WIB
Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Foto: Ist)
Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Program bantuan sosial (bansos) menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Keberadaan bansos menjadi salah satu penolong di tengah kondisi perekonomian yang belum membaik setelah pandemi Covid yang menghantam.

Isu mengenai bansos kembali naik saat ini karena adanya kontestasi Pilpres. Masyarakat masih mengharapkan program bansos dilanjutkan.

Dalam debat cawapres yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), cawapres nomor urut 1 Mahfud MD menyebutkan dalam salah satu poin kampanyenya, yaitu “Bansos Pasti dan Tepat Sasaran”.

Sementara sebelumnya, capres Ganjar Pranowo memastikan bansos akan berlanjut dan akan diperbaiki menggunakan program-program yang diusung olehnya.

Baca juga : Wibi Bakar Semangat Skuad Ganjar-Mahfud Menang Di Ibu Kota

"Itu (bansos) kewajiban negara kok, kewajiban negara justru yang sudah bagus tinggal jalan. Rakyat mendapatkan itu (bansos), kita mudahkan mereka dan tepat sasaran. Kan komplain mereka kemarin apa yang didapat si A, si B kok ndak dapat, nah itulah yang kita bereskan," ujar Ganjar di Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12/2023).

Ia juga menambahkan, jika dengan program KTP sakti, bansos tidak perlu lagi banyak kartu dan memastikan jika akan diterima dengan tepat sasaran

KTP Sakti yang saya dorong itu untuk memudahkan bansos dan tepat sasaran," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, peneliti peneliti Center of Youth and Population Research (CYPR), Boedi Reza menilai, perluasan program bansos sangat baik untuk menyokong masyarakat.

“Terutama yang perekonomiannya menurun setelah terhantam oleh pandemi Covid,” ujar Boedi dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/12/2023).

Baca juga : Relawan Sandi Gelar Pelatihan Sabun Cuci Piring, Fokus Visi Misi Ganjar-Mahfud

Ia menambahkan, perluasan bansos tersebut juga diharapkan dapat mendorong perekonomian dari sisi konsumsi.

Upaya mengintegrasikan Bansos melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) juga dinilainya sebagai langkah untuk mengefisiensikan penyaluran Bansos.

"Penggunaan NIK sebagai alat untuk mengidentifikasi penerima sekaligus mengintegrasikan Bansos merupakan langkah maju dan memperlihatkan bahwa Ganjar Pranowo merupakan orang yang sangat progresif dan visioner,” imbuh Boedi Rheza.

Ia menambahkan, langkah ini bagus untuk mengefisiensikan penerapan bansos sekaligus meminimalisir penerima yang tidak tepat.

Manfaat lain dari penggunaan NIK untuk implementasi dan penyaluran bansos adalah dapat memperkecil celah penyelewengan terutama di tingkat penerima.

Baca juga : Gerakan Kaos Rakyat Sat Set Galang Dukungan Menangkan Ganjar-Mahfud Di Pilpres 2024

Penggunaan NIK sebagai acuan data penerima bansos, memungkinkan percepatan penerimaan bansos oleh masyarakat yang membutuhkan.

“Tentunya dengan penggunaan NIK, verifikasi penerima dapat dilakukan secara cepat, masyarakat tidak memerlukan syarat-syarat atau pemenuhan berkas administrasi yang merepotkan,” tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.