Dark/Light Mode

Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana Ganjar - Mahfud Dijempolin Ekonom

Senin, 1 Januari 2024 17:16 WIB
Ekonom dari Bisnis Universitas Indonesia, Teguh Dartanto. (Foto: Istimewa)
Ekonom dari Bisnis Universitas Indonesia, Teguh Dartanto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ekonom dari Bisnis Universitas Indonesia, Teguh Dartanto mengapresiasi program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana yang diusung pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Kata Teguh, dirinya pernah melakukan penelitian terkait relevansi antara investasi pendidikan dengan pengentasan kemiskinan.

"Investasi pendidikan yang dapat memutus rantai kemiskinan dan juga mendorong kelompok miskin naik kelas menjadi kelompok kelas menengah," kata Teguh, Senin (1/1/2024).

Baca juga : Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana Ganjar-Mahfud Dinilai Bisa Putus Rantai Kemiskinan

Kendati demikian, Teguh menerangkan tantangan berat merealisasikan program Ganjar-Mahfud yaitu memastikan bagaimana sarjana terlahir dari kampus atau universitas berkualitas.

"Isunya bukan tentang mencetak sarjana atau bukan sarjana, isunya adalah bagaimana mendorong orang sekolah di tempat berkualitas, sehingga bisa menjadi sarjana yang berkualitas yang bisa diserap di pasar tenaga kerja," tegasnya.

Diketahui, pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana.

Baca juga : Ganjar Gagas Program SMK Gratis Untuk Keluarga Kurang Mampu

Ganjar meminta seluruh Pemerintah Daerah harus menjalankan program tersebut yang dikomandoi oleh Pemerintah Pusat.

Ganjar bilang, pendataan akan dilakukan dengan rinci. Penyusunan sistem canggih dan pelaksanaan dengan benar dan transparan.

"Negara bisa hadir membantu keluarga itu agar ada anaknya satu sarjana dalam keluarga miskin untuk mengubah nasibnya," tutur Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.