Dark/Light Mode

Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana Ganjar-Mahfud Dinilai Bisa Putus Rantai Kemiskinan

Senin, 1 Januari 2024 16:10 WIB
Pakar ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Tadjudin Nur Effendi.
Pakar ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Tadjudin Nur Effendi.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pakar ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada, Tadjudin Nur Effendi menilai program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana yang diusung pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD mampu memutus rantai kemiskinan.

“Kita bisa memutus mata rantai kemiskinan dengan pendidikan. Seandainya dalam satu keluarga pendidikan berubah, kehidupan mereka akan berubah. Ada kesempatan bekerja dan mendapat penghasilan, memutus mata rantai kemiskinan," kata Tadjudin, Senin (1/1/2024).

Sejak tahun 90-an, kata Tadjudin, Pemerintah berupaya menyelaraskan antara pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja.

Baca juga : Jalan Santai Relawan Ganjar-Mahfud Perkuat Kebersamaan Antar Masyarakat Lombok

“Belakangan ini muncul keinginan untuk memberikan pendidikan vokasi, yang menekankan, situasi pasar kerja, keahlian harus diberikan pada pendidikan," ungkapnya.

Lebih lanjut, menurutnya, upaya Pemerintah dalam mendatangkan investor demi membuka lapangan pekerjaan patut diapresiasi. Termasuk mengeluarkan Undang-Undang Cipta Kerja.

Diketahui, pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana.

Baca juga : Bareng Gardu Ganjar, Warga Cilegon Solid Menangkan Ganjar-Mahfud Di Pilpres 2024

Ganjar meminta seluruh Pemerintah Daerah harus menjalankan program tersebut yang dikomandoi Pemerintah Pusat.

Ganjar bilang, pendataan akan dilakukan dengan rinci. Penyusunan sistem canggih dan pelaksanaan dengan benar dan transparan.

"Negara bisa hadir membantu keluarga itu agar ada anaknya satu sarjana dalam keluarga miskin untuk mengubah nasibnya," tutur Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.