Dark/Light Mode

Charles Honoris: Program Ganjar-Mahfud 1 Desa 1 Puskesmas 1 Nakes Realistis

Jumat, 5 Januari 2024 19:31 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Representatif Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Charles Honoris memberikan apresiasi positif terhadap program '1 Desa 1 Puskesmas 1 Nakes' yang diusung pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menurut Charles, program ini tidak hanya realistis, tetapi juga dapat membantu masyarakat menikmati hidup dengan lebih baik.

Dia mengungkapkan, kesehatan memiliki peran krusial dalam memungkinkan warga negara menikmati hidup sepenuhnya sebagai manusia.

Dia menegaskan, tanpa kesehatan, manfaat dari pendidikan gratis, makan gratis, dan bantuan sosial lainnya menjadi kurang bermakna.

Baca juga : PDIP Nilai Realistis Ganjar-Mahfud Akan Bangun Puluhan Puskesmas

“Apalah artinya pendidikan gratis, makan gratis, bansos gratis, kalau warga negara negara sebagai penerimanya tidak sehat, akibat ketimpangan pelayanan kesehatan yang terjadi di Indonesia saat ini,” kata Charles, Jumat (5/1/2024).

Charles kemudian mengingatkan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 270 juta jiwa.

Menurutnya, dengan jumlah penduduk itu, Indonesia seharusnya memiliki sekitar 270 ribu dokter umum berdasarkan rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia alias WHO, dengan rasio 1 dokter umum untuk setiap 1.000 penduduk.

“Namun, menurut data Kemenkes per Juni 2023, jumlah dokter umum di Indonesia sebanyak 159.977 atau masih kurang 118.000-an dokter umum jika mengacu standar WHO,” tutur Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Baca juga : TPN: Dorong Kesejahteraan, Program Ganjar - Mahfud Jamin Lansia Bisa Produktif

Charles juga menyoroti bahwa ketidaksetaraan layanan kesehatan tidak hanya disebabkan oleh kekurangan dokter, tetapi juga minimnya puskesmas sebagai fasilitas kesehatan utama di masyarakat.

Saat ini, jumlah puskesmas di seluruh Indonesia hanya mencapai 10.435 unit.

"Ketimpangan ini sudah darurat, tidak bisa ditunda, dan harus segera diselesaikan dengan 'sat-set'. Negara harus hadir di setiap desa dalam wujud 1 puskesmas dan 1 tenaga kesehatan (nakes). Pemerintahan Ganjar-Mahfud akan membangun 49.344 puskesmas kelas C/puskesmas pembantu desa sampai 2029," tegas Charles.

Selain itu, Charles menyatakan perlunya percepatan penerapan telemedicine dan layanan konsultasi keliling untuk mencakup wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh fasilitas kesehatan.

Baca juga : Program SMK Gratis Ganjar-Mahfud Hasilkan Anak Bangsa Yang Berdaya Saing

Dia yakin, program kesehatan Ganjar-Mahfud adalah langkah yang realistis dan tidak dapat ditawar guna memenuhi hak konstitusional warga negara terhadap pelayanan kesehatan, yang pada akhirnya akan meningkatkan derajat hidup masyarakat Indonesia.

"Supaya setiap warga negara Indonesia tanpa terkecuali bisa menikmati sepenuhnya kehidupan sebagai manusia," tandas Charles.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.