Dark/Light Mode

Program SMK Gratis Ganjar-Mahfud Hasilkan Anak Bangsa Yang Berdaya Saing

Kamis, 4 Januari 2024 17:08 WIB
Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD/Ist
Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo akan menerapkan secara nasional Program SMK Gratis untuk masyarakat miskin, jika terpilih sebagai Presiden RI periode 2024-2029, pada Pilpres 2024

Program itu terbukti berhasil mengubah kehidupan masyarakat miskin saat diterapkan di Provinsi Jawa Tengah, pada masa kepemimpinan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur periode 2013-2023.    

Turiman, yang bekerja sebagai penjaga makam, mengaku sangat bahagia ketika putranya bernama Sevolana Bondan Sirait  lulus sebagai lulusan terbaik program SMK Gratis Jawa Tengah. 

Menurut Turiman, adanya program SMK Gratis, selain membantu keluarga, anaknya yang bersekolah tidak perlu lagi membayar biaya pendidikan, seragam, makan dan  asrama karena disediakan pemerintah. 

"Semuanya gratis. Kalau tidak ada SMK Jawa Tengah, mungkin anak saya hanya lulus SMP," kata Turiman usai menghadiri wisuda putranya. 

Kebahagiaan Turiman tak cukup sampai di situ, Sevolana sebagai lulusan terbaik, juga mendapat beasiswa untuk menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (UI). 

"Saya tidak bisa berbicara apa-apa. Saya senang dan bangga," tuturnya. 

Selain Sevola, Dhimas Taufiq yang tercatat sebagai alumni SMK Jawa Tengah, kini bekerja  sebagai anggota Brimob Polri. Dia mengaku  program SMKN Gratis sangat membantunya.

Baca juga : Turun Ke Pasar, Atikoh Pastikan Ganjar-Mahfud Sejahterakan Petani

"SMK jurusan apa?” tanya Ganjar. 

"Jurusan Teknik Otomasi Industri," jawab Dhimas. 

"Lho kok milihnya malah menjadi Brimob?” tanya Ganjar lagi. 

"Dulu dari TK saya ingin menjadi tentara, tapi karena ada pendaftaran Polisi lebih dulu saya memilih mendaftar Polisi dulu," jelas Dhimas. 

"Ternyata diterima di Polisi ya," timpal Ganjar. 

Dhimas menyatakan, ibunya hanya bekerja sebagai pesuruhkantor (office girl). Setelah  lulus dari SMKN dan menjadi Brimob, dia meminta orang tuanya mengundurkan diri dari pekerjaannya dan memberikan mereka modal  berjualan. 

"Saya setelah lulus jadi polisi. Saya minta ibu saya berhenti bekerja. Ibu mau jualan ndak apa-apa, nanti saya yang modalin," katanya. 

Dhimas mengatakan, dulu kehidupan keluarganya sangat serba kesulitan. Kini, hidup keluarga menjadi serba kecukupan. 

Baca juga : TPN: Ganjar-Mahfud Pastikan Sembako Melimpah Plus Murah

Rasa syukur, haru, dan bangga juga diungkapkan Mbah Sadiyem, warga Boyolali, Jawa Tengah saat Ganjar meluncurkan  SMK Gratis. Sadiyem senang cucunya dapat bersekolah gratis, bukan hanya mimpi belaka. 

Bukan tanpa sebab, Sadiyem dalam kehidupan sehari-hari harus membanting tulang untuk menghidupi cucu-cucunya. Salah seorang cucunya bernama Obid (14 tahun), kata dia, selalu meminta sekolah. 

Namun, keinginan Obid terkendala biaya, lantaran penghasilan Sadiyem  sebagai petani  tidak mencukupi. Sementara, orang tua cucunya sudah meninggal dan anak-anak itu hidup sebagai yatim piatu. 

"Ya senang sekali, alhamdulillah cucu saya bisa sekolah. Sudah lama dia minta sekolah, tapi untuk bersekolah di SMP saja, saya  kesulitan," jelas Sadiyem. 

Pendidikan Mumpuni

Ganjar secara tegas menegaskan komitmennya membantu masyarkat miskin mengakses pendidikan yang mumpuni. Hal itu akan diwujudkan melalui program SMK Gratis, yang alumninya langsung bekerja. 

Janji Ganjar itu disampaikan pada peluncuran  program “SMK Gratis Langsung Kerja” di Lapangan Pule, Wonogiri, Jawa Tengah, pada  29 Desember 2023. 

Capres berambut putih itu menyampaikan,  program SMK Gratis Langsung Kerja sangat konkret, karena menjadi wahana untuk  mengangkat derajat kehidupan keluarga anak bangsa.  

Baca juga : Gagas Program KTP Sakti, Istri Ganjar Pastikan Bansos Tidak Hilang

“Kalau pemerintah melakukan survei, keluarganya tidak lagi masuk dalam kategori miskin, karena pendidikan. Maka dengan mengucap Bismillahirahmanirahim seperti yang Bapak harapkan,  kami akan menggelar SMK Gratis se-Indonesia untuk keluarga miskin," kata Ganjar, disambut antusias warga yang hadir. 

Ganjar berharap, program tersebut menjadi ikhtiar untuk Indonesia lebih maju dan menekan angka kemiskinan. 

"Mudah-mudahan ini menjadi ikhtiar bersama kita agar anak-anak Anda, Indonesia lebih maju agar keluarga miskin makin bisa hidup lebih baik pergi meninggalkan kemiskinannya karena ada sekolah SMK Gratis dan langsung bekerja," ungkapnya. 

Diakuinya, menjadi kewajiban pemerintah memberikan pemenuhan pendidikan kepada warganya. 

Dia memohon dukungan masyarakat, jika nanti terpilih sebagai Presiden pada Pilpres 2024 bersama Mahfud MD, program SMK Gratis langsung kerja ini bisa diterapkan. 

"Pemerintah  yang akan menjembatani antara sekolah dan industri. Terima kasih, mohon dukungannya. Mudah-mudahan ini bisa sukses bagi mereka yang memang membutuhkan," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.