Dark/Light Mode

Canangkan Strategi Garda Samudera

CSIS: Indonesia Lebih Leluasa Mainkan Peran Stabilisator

Selasa, 9 Januari 2024 22:33 WIB
Pakar kebijakan luar negeri dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS).Rizal Sukma. Foto: Istimewa
Pakar kebijakan luar negeri dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS).Rizal Sukma. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Pakar kebijakan luar negeri dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Rizal Sukma mengaku Indonesia memiliki posisi strategis di dunia internasional.

Karena itu, Indonesia termasuk negara yang rawan terhadap ancaman dan tekanan eksternal.

Hal itu disampaikan Rizal Sukma menyikapi gagasan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang mencanangkan strategi Garda Samudera agar Indonesia memiliki peran lebih di kawasan.

Baca juga : BNI AM Yakin Pasar Modal Indonesia Raih Capaian Positif Tahun Ini

"Garda Samudera berarti Indonesia mampu menjaga posisi strategis dari peningkatan ketegangan antar-negara besar yang dapat dicapai melalui peningkatan kapasitas penangkalan wilayah," kata Rizal Sukma, Selasa (9/1/2024).

Menurutnya, kepentingan strategis yang harus dicapai dalam strategi Garda Samudera adalah memastikan alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) tidak dimanfaatkan untuk kepentingan negara hegemon.

"Menjadi Garda Samudera juga akan menjadikan Indonesia lebih lebih leluasa memainkan peran sebagai stabilisator yang menawarkan solusi konkret, atas berbagai permasalahan kawasan," jelas dia.

Baca juga : Relawan IndonesiAnies: Momentum Perubahan Telah Tiba!

Sebelumnya, dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mencanangkan strategi yang disebutnya Garda Samudra.

Konsep Garda Samudera ditopang oleh alutsista siap tempur untuk memposisikan Indonesia sebagai stabilisator yang mampu berperan lebih di kawasan.

"Kita perlukan Garda Samudera sebagai strategi baru dari poros maritim dunia. Seratus persen pesawat kita mesti siap tempur, alutsista kita mesti siap tempur, dan zero toleransi untuk kecelakaan pada alutsista kita," tegas Ganjar saat Debat Capres-Cawapres Ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.