Dark/Light Mode

Di Tulungagung, Anak Anies Dan Cak Imin Yakin Gen Z Peduli Hukum Dan Politik

Senin, 15 Januari 2024 19:44 WIB
Putri Anies dan Cak Imin saat menghadiri diskusi kebangsaan di Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (14/1). (Foto: Ist).
Putri Anies dan Cak Imin saat menghadiri diskusi kebangsaan di Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (14/1). (Foto: Ist).

RM.id  Rakyat Merdeka - Putri capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan dan putri cawapres Muhaimin Iskandar, Mega Safira berdiskusi dengan anak muda atau generasi Z di Gelanggang Olahraga (GOR) Menara Eva, Jatibangi, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (14/1).

Dalam kesempatan itu, Tia sapaan akrab Mutiara menyebut anak muda atau Generasi Z saat ini sudah peduli dan kritis terhadap politik di Indonesia.

"Mereka menyadari betapa pentingnya kegiatan-kegiatan politik, memilih kepala negara, memilih calon legislatif dan bagaimana itu mempengaruhi hidupnya masing-masing," kata Tia.

Baca juga : Disorot Media Asing, Pengamat: Mahasiswa Makin Gencar Tolak Politik Dinasti

Bahkan, katanya, Gen Z dan milenial tidak hanya peduli tetapi juga ikut bergerak menyuarakan opini di ruang-ruang publik melalui caranya masing-masing.

Sehingga hal tersebut mempengaruhi yang lain untuk ikut peduli dengan hukum dan politik. 

"Saya sangat optimis melihat kondisi Gen Z dan milenial di Indonesia saat ini bahwa Indonesia suatu saat nanti bisa adil makmur untuk semua dan juga bisa menjadi bangsa yang bisa kita banggakan bersama-sama," ucapnya.

Baca juga : Pengancam Tembak Anies Ditangkap, Timnas Amin Apresiasi Polisi

Tia pun mengingatkan bahwa dalam menyuarakan opini harus dilakukan melalui demokrasi yang baik yaitu dengan membuka ruang diskusi. Selain itu, anak muda juga harus menghargai pendapat yang berbeda.

"Kita hargai, kita dengarkan bila ada yang berbeda pendapat. Perbedaan pendapat itu normal, kita bisa berdemokrasi dengan baik, menyampaikannya dengan baik, berdiskusi dan kritis ketika menerima informasi," tuturnya.

Sementara itu, Mega Safira menuturkan, di era digital Generasi Z sangat mudah dalam mengakses informasi khususnya hukum dan politik melalui media sosial. Karena itu dia meminta Generasi Z untuk mengawal proses pemilu 2024 agar berjalan sesuai koridornya.

Baca juga : Ganjar Usul Pengangkatan Dubes Dan Pembentukan Badan Siber Di Bawah Polri

"Kalau mengutip kata ayah saya, kita sebagai warga negara ini sebagai wasit. Kita bisa mengingatkan pihak-pihak yang tidak menggunakan hukum sepatutnya," terangnya.

Turut hadir DPR PKB Anggia Hermarini, DPRD Kabupaten Tulungagung Yuli Nadzifah, Dr. Dewi, Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Dalem Ning Eva (DNE) Al-Falah Ning Eva Munif, Pengasuh Pondok Pesantren Tahfiz Ar-Rosyid, Ahmad Umarhan dan Umi Mahmuda.

Perlu diketahui, selain berdialog dengan anak muda, Tia dan Safira juga sowan dengan tokoh masyarakat Tulungagung yakni Sutrimo atau akrab di sapa Abah Trimo serta berkunjung ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Tahfiz Ar-Rosyid, Ahmad Umarhan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.