Dark/Light Mode

Survei Indikator

Alasan Pilih Capres: Prabowo Tegas, Ganjar Perhatian Pada Rakyat, Anies Pintar

Kamis, 1 Februari 2024 17:37 WIB
Survei Indikator Alasan Pilih Capres: Prabowo Tegas, Ganjar Perhatian Pada Rakyat, Anies Pintar

RM.id  Rakyat Merdeka - Survei terbaru Indikator Politik Indonesia bertajuk Preferensi Warga NU dan Dinamika Elektoral di Jawa Timur yang dipublikasikan pada hari ini, Kamis (1/2/2024), mengungkap 12 kriteria teratas capres-cawapres yang diinginkan publik, dalam Pemilu 2024.

Kriteria tersebut mencakup tegas, berwibawa, dan berasal dari kalangan militer (16,6 persen); perhatian pada rakyat (9,5 persen); melanjutkan program Jokowi (8,0 persen); berpengalaman (5,8 persen); sudah ada bukti hasil kerjanya (5,4 persen); orangnya baik, ramah, santun (4,1 persen); pintar/berwawasan luas (4,0 persen); suka dengan capres/cawapres (3,9 persen); program kerjanya, visi, misi (3,9 persen); lebih meyakinkan (3,4 persen); bisa dipercaya/amanah (3,0 persen); mengikuti anjuran ulama (2,9 persen).

“Jadi, ketika kita ngomong tegas dan berwibawa, asosiasinya membantu secara positif buat Pak Prabowo (angkanya 26,3 persen). Untuk kriteria perhatian pada rakyat, yang paling mendapatkan kredit atas alasan ini adalah Ganjar (angkanya 31 persen),” jelas Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya, Kamis (1/2/2024).

Untuk alasan melanjutkan program Jokowi, mayoritas publik atau 11,1 persen memilih Prabowo-Gibran. Namun, ada jumlah yang cukup lumayan, sebanyak 4,6 persen dari total 8 persen, memilih Ganjar.

Baca juga : Makin Moncer Di Jawa Timur, Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 56,2 Persen

Bagaimana dengan Anies? "Mas Anies itu kekuatannya di pintar/berwawasan luas. Angkanya 14,5 persen dari 4 persen," beber Burhan.

Keunggulan Anies lainnya, ada di kelompok pemilih yang mengikuti anjuran ulama. Angkanya mencapai 16,2 persen dari total 2,9 persen.

Survei yang dijalankan pada 14-19 Januari 2024 ini melakukan penarikan sampel terhadap 810 orang, dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, yang terdistribusi secara proporsional.

Baca juga : Anies, Prabowo, Ganjar Makin Rajin Tebar Janji

Perlu diketahui, dari pemilu ke pemilu, Jawa Timur merupakan wilayah yang strategis. Dalam empat pilpres terakhir sejak 2004 hingga 2019, pemenang pilpres merupakan peraup suara terbanyak di Jawa Timur.

Provinsi di ujung timur Pulau Jawa ini memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terhitung gemuk: 31,4 persen. Mencakup hampir 16 persen dari populasi pemilih di Indonesia.

Faktor inilah yang menyebabkan Jawa Timur menjadi wilayah yang diperebutkan oleh peserta pemilu, baik pilpres maupun pileg.

Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga : Survei IDM: Prabowo-Gibran 57,1 Persen, Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara terlatih.

Quality control terhadap hasil wawancara, dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control, tidak ditemukan kesalahan berarti.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.