Dark/Light Mode

KSPSI : Debat Capres Kelima, Ganjar Paling Peduli Nasib Buruh

Senin, 5 Februari 2024 09:40 WIB
Capres no urut 3 Ganjar Pranowo  (tengah) menyuarakan keresahan kaum buruh di Tanah Air dalam debat putaran kelima, di Jakarta Convention Center JCC, Minggu (4/2/2024). (Foto: Dok. KSPSI)
Capres no urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) menyuarakan keresahan kaum buruh di Tanah Air dalam debat putaran kelima, di Jakarta Convention Center JCC, Minggu (4/2/2024). (Foto: Dok. KSPSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyuarakan keresahan kaum buruh di Tanah Air dalam debat putaran kelima, di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).

Melihat hal tersebut, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menilai, dalam debat kelima, Ganjar Pranowo satu-satunya calon presiden yang berani akan merevisi UU Cipta Kerja khususnya klaster ketenagakerjaan.

"Kedua capres lainnya sama sekali tidak menyinggung soal revisi UU Cipta Kerja. Padahal itu sangat penting dan selama ini menjadi keresahan buruh," kata Andi Gani di Jakarta, Senin (5/2/2024).

Andi Gani menyaksikan debat secara langsung di JCC bersama pimpinan buruh lainnya yaitu, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban, Wakil Presiden KSPSI R.

Baca juga : Debat Capres Terakhir, Mardiono Yakin Pemilih Ganjar-Mahfud Naik

Abdullah, Wakil Presiden KSPSI Achmad Supriadi, Ketua Umum Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit KSPSI Roy Jinto, Bendahara Umum KSPSI Mustopo, dan Sekjen Pusat Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan SPSI Afif Johan.

Tak hanya soal UU Cipta Kerja, kata Andi Gani, Ganjar juga menyentuh persoalan dasar yaitu soal upah buruh dan kesejahteraan.

Menurutnya, kaum buruh seharusnya tidak perlu lagi bingung harus memilih pemimpin masa depan Indonesia.

Untuk itu, Andi Gani berjanji akan all out berjuang di sisa waktu masa kampanye meraih suara dukungan buruh bagi Ganjar-Mahfud.

Baca juga : Debat Terakhir, Ganjar Ingatkan Pentingnya Adab Politik Untuk Jaga Demokrasi

Ia mengaku akan terus melakukan sosialisasi program Ganjar-Mahfud ke kawasan-kawasan industri dan perumahan buruh. Dirinya yakin jika Ganjar menjadi presiden, maka buruh akan semakin sejahtera.

"Ganjar-Mahfud pasti akan menepati janji kampanyenya untuk berpihak dan adil terhadap buruh," ujarnya.

Seperti diketahui, dalam debat pamungkas kemarin, Ganjar menyampaikan pesan dari kaum buruh yang meminta meninjau ulang atau review UU Cipta Kerja.

 "Lewat pendidikan yang baik ini bisa mendorong lapangan kerja yang terbuka dan upah buruh yang baik. Sehingga teman buruh bilang kepada saya, tolong review UU Ciptaker," tegas Ganjar.

Baca juga : Debat Capres Pamungkas, Ganjar Ungkap Pentingnya Pembangunan yang Beradab

Dalam membangun Indonesia, Ganjar melanjutkan, SDM mesti diperhatikan. Negara tak boleh menonjolkan sifat ‘adigang adigung adiguno’. Fasilitas penunjang juga harus turut diperhatikan.

Di era saat ini, digitalisasi yang merata sangat penting sehingga masyarakat bisa terus berkembang.

"Ini bisa berjalan dengan lengkap kalau digitalisasi kita lakukan, infrastruktur teknologi informasinya baik.

Kemudian tersebar, internetnya bisa cepat, dan mereka akan bisa mendapatkan media yang bagus untuk mengembangkan diri," kata Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.