Dark/Light Mode

Soal Potensi Pelanggaran Di London Dan Jeddah, Begini Respons Bawaslu

Rabu, 14 Februari 2024 13:04 WIB
Gedung Bawaslu.
Gedung Bawaslu.

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tengah menindaklanjuti kemungkinan pelanggaran yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) London dan Jeddah. 

"Sedang dalam penanganan Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri, Panwaslu LN di Jeddah. Dugaannya adalah dugaan pelanggaran administrasi," kata Lolly di Jakarta, Selasa (13/2/2024). 

Baca juga : Pemkot Tangerang Dan Pedagang Temukan Kata Sepakat

Lolly meminta masyarakat untuk menunggu hasil dari penelusuran dugaan pelanggaran tersebut. "Ini sedang berproses semua. Kita tunggu karena itu kewenangan Panwaslu LN," ujarnya.

Lebih lanjut, terkait dugaan pelanggaran di London, Lolly mengaku pihaknya baru mengetahui dari media. "Aku malah baru tahu. Aku belum tau. Jadi dicek dulu, ya, karena aku baru dapat info dari teman-teman. Nanti dicek," ucap Lolly. 

Baca juga : Peruri Sulap Sebuah Lahan di Kawasan Jaksel Jadi Restoran Bernuansa Bali

Sebagai informasi, dugaan pelanggaran yang dilakukan PPLN terjadi di dua tempat yang berbeda, Londan dan Jeddah. Di London, beredar video sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang tidak bisa menggunakan hak pilih di tempat pemungutan suara (TPS) 001 dan 003 di Kota London, yakni The KIA Oval (Jardine Suite) Kennington, London, SE11 5SS.

Dalam video yang beredar, para pemilih mengatakan telah tiba sebelum pukul 18.00 waktu setempat, tetapi PPLN tidak mempersilakan mereka masuk TPS. Sementara di Jeddah terdapat surat suara yang direndam. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.