Dark/Light Mode

Belum Sampai Ke Ketum Partai

Kubu 02 Mulai Dekati 01 Dan 03

Selasa, 27 Februari 2024 08:10 WIB
Ketua Dewan Pakar PAN, Dradjad Wibowo. (Foto: ANTARA/Ismar Patrizki)
Ketua Dewan Pakar PAN, Dradjad Wibowo. (Foto: ANTARA/Ismar Patrizki)

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya rekonsiliasi antar parpol dari tiga kubu yang bertarung di Pilpres 2024 mulai coba dibangun. Parpol dari kubu 02 mulai dekati parpol dari kubu 01 dan 03. Namun, penjajakan baru sebatas di level anak buah, belum sampai ke level ketum partai.

Adanya upaya 02 mendekati kubu 01 dan 03 itu, diungkapkan Ketua Dewan Pakar PAN, Dradjad Wibowo. Kata Dradjad, kubu 02 terus berupaya melakukan rekonsiliasi terhadap parpol pendukung Capres-Cawapres yang kalah. Penjajakan itu, baru sebatas obrolan ringan antar-kader.

“Memang ada obrolan layer kedua, tapi masih sebatas obrolan warung kopi,” kata Dradjad, Senin (26/2/2024).

Baca juga : Kembali Diselenggarakan, BRI Microfinance Outlook 2024 Angkat Strategi Memperkuat Inklusi Keuangan Untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Terkait kader parpol mana yang diajak komunikasi, Dradjad enggan membocorkan. Namun, menurut Dradjad, dari dinamika yang ada, tidak menutup kemungkinan akan berlanjut pada pembicaraan antara bos parpol.

“Biasanya obrolan seperti ini menjadi bahan yang memuluskan, kalau para ketum, nanti memang memutuskan untuk bergabung bersama-sama,” ungkap anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu.

Menurut politisi berlatar belakang ekonom itu, Capres Prabowo merupakan figur yang bisa menerima siapapun. Tak mengenal mana lawan atau kawan. Prabowo, lanjut Dradjad, selalu berupaya membangun bangsa secara bergotong royong.

Baca juga : Ahmad Tholabi Kharlie: Harus Ada Penyamaan Persepsi Antar Kementerian

“Nggak ada (resistensi) tuh, yang saya tahu Pak Prabowo nggak ada resistensi terhadap (parpol apapun) itu. Dan Mas Gibran apalagi, nggak punya resistensi. Malah Mas Gibran ingin sowan kan,” jelas dia.

Diketahui, Cawapres pendamping Prabowo, Gibran Rakabuming Raka telah menyatakan ingin bertemu dengan para pesaingnya. Baik itu Paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, maupun Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Pak Prabowo dan Mas Gibran tak punya hambatan atau sedang menjaga jarak pada pihak tertentu untuk melakukan rekonsiliasi,” tegas Dradjad.

Baca juga : Maman Imanulhaq: Kami Berikan 3 Poin Catatan Untuk Kemenag

Merespons klaim Dradjad, parpol pendukung Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud buka suara. Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid menampik pengakuan Dradjad. Dirinya mengaku belum pernah diajak komunikasi untuk bergabung mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Siapa yang beliau maksud kader itu. Coba tanyakan ke dia siapa level kader yang dimaksud, supaya tidak jadi obrolan warung kopi,” tandas Hidayat Nur Wahid kepada Rakyat Merdeka, Senin (26/2/2024).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.