Dark/Light Mode

Perludem: Suara Dari Basis Masuk, Kenaikan Suara PSI Bisa Dijelaskan

Senin, 4 Maret 2024 15:01 WIB
Logo Pemilu 2024. (Foto: Ist)
Logo Pemilu 2024. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam program salah satu stasiun TV swasta Senin 3 Maret 2024, anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini, menyatakan lonjakan suara PSI di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) bisa dijelaskan.

“Kalau melihat data, suara yang masuk ini dari basis-basisnya PSI. Contohnya Sulawesi Utara.  Jadi, kenaikan itu masih bisa cukup dijelaskan,” kata Titi. 

Baca juga : Panen Sebentar Lagi, Wapres Pastikan Harga Beras Akan Turun Bertahap

Juga suara yang baru masuk adalah dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung. Di Lampung, suara PSI cukup tinggi.  

“Jadi, kalau dilihat suara wilayah dengan kenaikan suara PSI, agak berkorelasi,” lanjut Titi.

Baca juga : Panen Raya Di Bali Amankan Stok Beras

Titi menambahkan contoh di partai lain. Suara Partai Gelora juga melonjak karena suara yang masuk dari Nusa Tenggara Barat yang merupakan basis Fahri Hamzah. 

“Karena itu kita harus terus pantau. 90 juta suara belum masuk. Perubahan masih akan sangat tinggi. Suuzhon itu harus berdasar data. Kalau tidak pakai data, suuzhon-nya tidak mengedukasi,” ujar Titi. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.