Dark/Light Mode

Dilaporkan Ke KPK, Dikerjain Di Medsos

Ganjar, Sabar Ya!

Kamis, 7 Maret 2024 08:40 WIB
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menunjukkan surat suara sebelum mencoblos di TPS 11 Lempongsari, Semarang, Jawa Tengah, Rabu 14/2/2024. Foto: Ahmad Ali Futhuhin/ RM
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menunjukkan surat suara sebelum mencoblos di TPS 11 Lempongsari, Semarang, Jawa Tengah, Rabu 14/2/2024. Foto: Ahmad Ali Futhuhin/ RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Badai ujian terhadap Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo masih belum reda. Usai dilaporkan ke KPK atas dugaan gratifikasi, Ganjar juga dikerjain di medsos. Warganet yang bersimpatik pun rame-rame memberi dukungan. Mas Ganjar, sabar ya!!!

Selasa (5/3/2024), publik tiba-tiba dikejutkan dengan laporan yang dilakukan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso ke KPK. Dia melaporkan Ganjar atas dugaan menerima gratifikasi atau suap saat masih menjadi Gubernur Jawa Tengah. Nilai gratifikasinya mencapai Rp 100 miliar.

Terhadap laporan itu, Ganjar sudah angkat bicara. Capres asal PDIP ini membantah menerima gratifikasi seperti tudingan yang dilaporkan Sugeng ke KPK.

Sehari kemudian atau Rabu (6/3/2024), masalah lain muncul lagi. Di akun Tik Tok, viral sebuah gambar cuitan di X dengan akun dan foto Ganjar Pranowo. Dalam tangkapan layar tersebut, akun yang mengatasnamakan Ganjar itu menyindir pemberian bintang 4 dari Presiden Jokowi ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca juga : Bikin Pansus Pemilu, DPD Salip DPR

“Ada karyawan yang udah dipecat, tapi masih dapat bintang 4? Masuk akal gak? Hehe. Sampean punya orang dalem, sampean punya kuasa” salam akal sehat’,” begitu bunyi tulisan dalam tangkapan layar atas nama Ganjar di akun X.

Postingan TikTok itu juga diberi narasi ‘sifat asli ganjar’. Selain itu, Ganjar dituduh telah menghapus chat-nya.

Tahu sedang dikerjain, Ganjar langsung membantahnya. Gubernur Jateng 2 periode itu memastikan cuitan tersebut hoaks. Ia membantah cuitan itu lewat akun X resminya, @ganjarpranowo, Rabu (6/3/2024). Tampak Ganjar menyertakan tangkapan layar postingan TikTok.

“Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah membuat cuitan tersebut,” tulis Ganjar di akun X miliknya.

Baca juga : Anies Nyagub Di DKI Dibunyikan Sahroni

Ganjar lalu menyinggung soal kecanggihan teknologi yang justru digunakan untuk hal yang negatif. “Semoga perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoax semacam ini dan bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih positif,” ujar dia.

Mengetahui Capres jagoannya dilaporkan ke KPK dan dikerjain di medsos, sejumlah kader Banteng bereaksi. Politisi PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, pada perayaan HUT ke-51 PDIP, Januari lalu, pihaknya mengusung tema “Satyam Eva Jayate” atau kebenaran pasti menang.

“Jadi kami berpegang teguh pada keyakinan tersebut di tengah berbagai badai dan siasat yang diarahkan kepada kami,” ujar Hendrawan saat dihubungi, Rabu (6/3/2024) malam.

Selain itu, kader PDIP selalu ingat pesan Megawati Soekarnoputri. “Ketum selalu berpesan: pegang teguh konstitusi, junjung tinggi hukum, dan terus melakukan krida politik sebagai jalan kebudayaan,” ucap Hendrawan.

Baca juga : Antisipasi Gugatan Pemilu, MK Mulai Pasang Kuda-kuda

Politisi PDIP lainnya, Arteria Dahlan yakin semua itu bisa dilewati Ganjar. Ia bahkan menantang Sugeng IPW untuk membuktikan dugaan korupsi Ganjar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.