Dark/Light Mode

Bahas Dana Pilkada Rp 1,9 Triliun

DPRD Jawa Timur Akan Panggil KPU Dan Bawaslu

Minggu, 12 Desember 2021 06:52 WIB
Ketua Komisi A DPRD Jatim, Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio. (Foto: Istimewa)
Ketua Komisi A DPRD Jatim, Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sementara Ketua KPU Jatim Choirul Anam menyatakan, estimasi anggaran yang telah diajukan itu diakui angkanya memang berpotensi turun. Sebab, gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 digelar serentak dengan Pilkada kabupaten/kota. Sehingga, dananya pun akan dilakukan dengan skema sharing anggaran.

“Anggaran ini masih pengajuan. Nanti, kurang lebih 2023 akan ada SK Gubernur, bahkan SK sharing anggaran,” ungkapnya.

Menurut Anam, pengajuan anggaran sebesar Rp 1,9 triliun itu memang terhitung naik. Hal itu lantaran skenario penyusunan masih memperhatikan antisipasi jika kontestasi berlangsung di tengah pandemi. Dalam proporsi anggaran itu juga diperhitungkan kebutuhan untuk pencegahan Covid-19.

Baca juga : Emil Lempar Bola Panas

“Itu yang sangat besar sekali. Hampir separuh masuk dalam kegiatan Covid-19,” ujarnya.

Di sisi lain, Anam menyebut anggaran Rp 1,9 triliun itu masih belum dilakukan harmonisasi dengan kabupaten/kota. Melalui sharing anggaran nantinya, dan berkaca pada gelaran sebelumnya, dia yakin, anggaran pasti akan turun drastis.

“Rp 1,9 triliun itu asumsinya kalau seluruh kebutuhan Pilgub dibiayai provinsi. Kenyataannya, proses Pilgub ini bareng dengan Pilkada kabupaten/kota,” tuturnya.

Baca juga : Piala Thomas Kembali Setelah 19 Tahun Pergi, Jokowi Sampaikan Apresiasi Di Bali

Anam merinci, sharing anggaran bakal berpengaruh signifikan. Misalnya honorarium petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dengan begitu, anggaran yang dibebankan dari APBD Jatim akan berkurang.

KPU Jatim memastikan anggaran akan turun drastis. Hasil simulasi, dari Rp 1,9 triliun itu bisa kurang Rp 1,3 triliun hingga Rp 1,4 triliun dengan sharing anggaran kabupaten/kota. Apalagi, jika pada 2024 wabah Corona sudah dinyatakan benar-benar tuntas. “Tentu anggaran akan semakin bisa dihemat lagi,” harapnya.

KPU Jatim, lanjut Anam, terus berkomunikasi dengan Pemprov Jatim maupun tim anggaran. Termasuk dengan Komisi A DPRD Jatim. “Untuk rencana hearing, biar sama-sama memahami kondisi pelaksanaan Pilgub di masa pandemi,” tutupnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.