Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Calon Wakil Wali Kota Bandung

Gerindra Nyinyirin PKS

Sabtu, 19 Februari 2022 07:47 WIB
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Bandung Ferry Cahyadi. (Foto: Istimewa)
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Bandung Ferry Cahyadi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Gerindra menuding Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jalan sendiri dalam menentukan nama calon Wakil Wali Kota Bandung. Padahal, saat Pilkada 2018, kedua partai ini adalah pengusung Pasangan Oded Mohammad Danial-Yana Mulyana.

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Bandung Ferry Cahyadi mengungkapkan, partainya belum pernah diajak melakukan pembahasan resmi oleh PKS terkait nama calon untuk mengisi posisi Wakil Wali Kota Bandung.

Baca juga : Dukung Revitalisasi Pasar Rembang, Gerindra Bakal Temui Kementerian PUPR

Meski begitu, partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu itu tetap memunculkan 4 nama calon Wakil Wali Kota Bandung kepada publik.

“Mereka (PKS) memunculkan 4 nama calon (Tedy Rusmawan, Khairullah, Ledia Hanifa dan Siti Maemunah) di akhir Desember tahun lalu,” ujar Ferry, kemarin.

Baca juga : Sehari 10 Kali Gituan, Pantas Boateng Sering Cedera

Ferry menampik, tudingan PKS yang menyebut Gerindra selalu ‘kabur’ bila diajak bertemu untuk membahas calon Wakil Wali Kota Bandung.

Menurutnya, Gerindra sejak awal ingin pembahasan dilakukan setelah Yana Mulyana diangkat sebagai Wali Kota Bandung definitif sesuai regulasi.

Baca juga : Piala Turnamen Sepakbola Wali Kota Gibran Rakabuming Tiba di Balaikota Solo

“Justru tidak kooperatif itu mereka (PKS). Bikin mekanisme sendiri, bukan mekanisme partai pengusung,” tegasnya.

Ferry mengingatkan PKS, sesuai regulasi, mekanisme penjaringan wakil wali kota harus disepakati partai atau gabungan partai pengusung dan DPRD Kota Bandung. Hal ini tidak boleh diabaikan PKS sebagai partai politik resmi di Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.