Pilkada Kalteng Jangan Boros!

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembahasan postur anggaran yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan difokuskan agar tidak boros.

Kita hadir di sini, momentumnya ingin sama-sama memenangkan Demokrat. Meski ada dinamika dalam Muscab ini, saya yakin bisa kita selesaikan dengan baik.

Baca juga : Laskar Ganjar Puan Perkuat Desa Sebagai Basis Kemenangan Di 2024

Hal ini ditegaskan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng. Lembaga wakil rakyat ini memastikan segera membahas Rancangan Peraturan Daerah (Rapeda) tentang Pencadangan Dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng 2024.

Ketua Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kalteng untuk Pembahasan Raperda Pencadangan Dana Pilkada Kalteng 2024, Yohanes Freddy Ering memastikan, tahun ini, pembasahan Raperda akan dikebut agar rampung. Pasalnya, proses pencadangan awal dana Pilkada akan dilakukan tahun ini juga.

Baca juga : Partai Senayan Ditantang Gunakan Hak Interpelasi

“Perda ini rencananya untuk penganggaran Pilkada Kalteng 2024, dan dicicil di 2022 dan 2023,” sebutnya, kemarin.

Yohanes menyampaikan, tahap awal pembahasan, pihaknya akan mengundang Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan instansi terkait seperti KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca juga : Bamsoet Dukung KKN Kebangsaan 2022 Universitas Palangkaraya

Dalam pembahasan itu, pihaknya ingin mengingatkan Pemda, agar mengalokasikan dana Pilkada dengan proposional alias tidak boros. Menurut Ketua Komisi I DPRD Kalteng ini, pihaknya tidak ingin dana Pilkada Kalteng 2024 berpengaruh pada alokasi anggaran untuk pembangunan Kalteng. Jika terjadi, akan berdampak pada terhambatnya daerah kedepan.

Saat ini, Yohanes belum mengetahui pasti gambaran anggaran pas untuk Pilkada Kalteng 2024. Pasalnya, pada pembahasan anggaran pasti ada dinamika sosial-ekonomi yang berpengaruh pada keperluan anggaran.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.