Dark/Light Mode
Pilkada Karanganyar
Bintang 9, Beringin & Banteng, Saling Lirik
RM.id Rakyat Merdeka - Sejumlah partai politik (parpol) di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) mulai memanaskan mesin politiknya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak November 2024.
KETUA DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo mengatakan, partainya akan membuka proses penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Karanganyar dari internal partai. PDIP, kata dia, memiliki sejumlah kader yang mumpuni untuk menjadi Cabup Karanganyar.
“Seperti Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah yang juga Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sumanto, anggota DPR PDIP yang juga mantan Wabup Karanganyar, Paryono dan mantan Bupati Karanganyar Rober Christanto,” beber Bagus dalam keterangannya, Selasa (19/3/2024).
Bagus menegaskan, posisi cabup dari PDIP tidak bisa ditawar lagi. Pasalnya, partainya menguasai kursi DPRD Kabupaten Karanganyar periode 2024-2029 dengan 15 kursi. Dengan perolehan kursi tersebut, kata dia, partainya juga bisa mengusung sendiri cabup-cawabup.
“Untuk siapa calonnya itu hak preogratif Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri,” ujarnya.
Namun, kata Bagus, partainya tidak menutup pintu koalisi dengan partai politik lain. Sebab, koalisi bertujuan untuk memperkuat hingga memenangkan pertarungan dalam Pilkada 2024.
Baca juga : Status Ibu Kota Jakarta Dicabut
“Tapi sejauh ini, belum ada komunikasi dengan parpol mengenai koalisi di Pilkada,” imbuh Bagus.
Lebih lanjut, Bagus memprediksi, ada tiga pasangan calon (paslon) bertarung di Pilkada Karanganyar 2024. Tiga paslon ini didasari atas perolehan kursi di DPRD. Pertama, paslon dari PDIP.
Kedua, terang dia, terdapat tiga parpol yang mendapatkan jatah lima kursi di DPRD Karanganyar. Yaitu, Partai Demokrat 5 Kursi, PKB 5 Kursi dan PKS 5 kursi.
“Tiga parpol tersebut bisa membentuk poros koalisi untuk mengusung cabup dan cawabup,” kata dia.
Sedangkan poros ketiga, kata Bagus, dari Partai Golkar yang meraih sembilan kursi di DPRD Karanganyar. Dengan perolehan itu, kata dia, Partai Golkar bisa mengusung cabup-cawabup sendiri.
“Ada kemungkinan koalisi dengan Partai Golkar. Asalkan, visi misinya sama,” ujarnya.
Baca juga : Mudik Gratis BUMN Program Pro Rakyat
Bagus mengenang koalisi PDIP dan Golkar dalam Pilkada Karanganyar periode lalu. Kata dia, koalisi tersebut memperoleh banyak keberhasilan, meskipun tidak 100 persen.
“Kebersamaan selama periode lalu arah pembangunan sama dan banyak keberhasilan walaupun masih ada kekurangan, bisa dilanjutkan dan diperbaiki yang kurang,” kata dia.
Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani mengatakan, Golkar akan all out bertarung dalam Pilkada Karanganyar 2024. Dia mengatakan, komunikasi dengan sejumlah partai telah dilakukan untuk menjajaki kemungkinan berkoalisi.
“PKB dan PKS merupakan partai yang telah diajak berkomunikasi,” ujar Ilyas dalam keterangannya, Selasa (19/3/2024).
Menurut Ilyas, komunikasi dengan kedua partai itu menunjukkan, bahwa kemungkinan koalisi Partai Golkar tidak sebatas dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam Pilpres 2024. Namun untuk keputusan akhir, kata Ilyas, akan ditentukan DPP Golkar.
“Yang jelas, siapapun nanti yang akan diusung Partai Golkar bersama koalisinya, kami siap all out berjuang memenangkannya,” tegasnya.
Baca juga : Masalah Lahan Dan Tata Ruang Masih Jadi PR
Soal kemungkinan dirinya yang akan diusung sebagai salah satu cabup, Ilyas tidak mau berandai-andai.
“Saya hanya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang memberikan amanah ke saya dalam Pemilu 2024,” imbuhnya
Sedangkan, Ketua DPC PKB Karanganyar Sulaiman Rosyid menyatakan, partainya telah merekomendasikan Tony Hatmoko maju dalam Pilbup Karanganyar. Selain kader senior di PKB, kata dia, ketokohan Tony Hatmoko juga belum ada yang menandingi di internal partai.
“Di internal, figur Tony Hatmoko yang menguat (maju pilkada). Kami sudah usulkan nama Tony Hatmoko ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah,” kata Sulaiman dalam keterangannya, Selasa (19/3/2024).
Sulaiman menambahkan, paling tidak PKB dapat posisi calon wakil bupati di Pilkada November 2024. Hal ini melihat hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2024, partainya dapat mempertahankan perolehan lima kursi di DPRD Karanganyar.
“Kami sudah berupaya maksimal dalam Pileg 2024. Tapi hasilnya kami memperoleh lima kursi,” pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.