Dark/Light Mode

Tidak Peduli Di-Blacklist

Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP

Kamis, 18 April 2024 07:20 WIB
Walikota Medan Bobby Nasution
Walikota Medan Bobby Nasution

RM.id  Rakyat Merdeka - Bobby Nasution tetap akan mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Sumatera Utara (bacagub Sumut) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

“Ya nanti kita insya Allah ambil formulirnya untuk kita daftarkan,” ujar Bobby di Medan, Rabu (17/4/2024).

Bobby yang merupakan Wali Kota Medan, sudah di-blacklist oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Hasto Kristiyanto. PDIP berketetapan hati tidak akan mendukung Bobby di pemilihan gu­bernur Sumatera Utara (Sumut).

Menantu Presiden Joko Widodo itu dimasukkan dalam daftar hitam karena tidak mendukung calon presiden-calon wakil presi­den yang diusung PDIP; Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Namun, Bobby ternyata bu­kan hanya akan daftar Bacagub dari PDIP. Dia mengaku akan mencoba mendaftar bacagub ke semua partai politik (parpol) di Sumatera Utara. “Pasti kita men­coba dari semua partai, kalau bisa,” ungkap dia.

Bobby mengklaim sejauh ini sudah ada beberapa partai politik yang siap memberi dukunganda­lam Pilgub Sumut 2024. Hanya saja, kata dia, tawaran tersebut baru disampaikan secara lisan.

Baca juga : Aparat Diminta Bertindak Tegas

“Ada juga partai sudah memberikan surat tugas (cakada) dari Desember (2023),” ungkapnya.

Terkait hubungannya denganPDIP, Bobby mengklaim, berjalan baik-baik saja. Dia mengaku tetap menjalin komunikasi denganpartai berlambang Banteng, khususnya PDIP Medan.

“Saya selalu sampaikan denganseluruh partai bukan urusan politiknya, tapi urusan kerja dengan DPRD Kota Medan dengan seluruh fraksi,” katanya.

Bobby juga membantah ke­datangan Presiden Jokowi ke Sumut untuk memuluskan lang­kahnya maju di Pilgub Sumut 2024. Apalagi, kata dia, momen merayakan Hari Raya Idul Fitri di luar daerah bersama anak me­nantunya, bukan sekali ini saja.

“Saya rasa Pak Presiden enggak pertama kali (merayakan) Idul Fitri di luar daerah,” kilahnya.

Menurut Bobby, beberapa kali keluarganya juga menunggu kepulangan Presiden Jokowi dari beberapa daerah yang di­kunjunginya agar mereka bisa merayakan Idul Fitri bersama.

Baca juga : Program Mudik Gratis Minimalisir Kepadatan

“Biasanya sebelumnya, saya bersama keluarga menunggu Pak Presiden kembali dari daerahyang dikunjungi, baru lebaran sama-sama,” ujarnya.

Sementara, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menegaskan Bobby Nasution sudah mendapatkan surat tugas untuk maju dalam Pilgub Sumut 2024 dari Partai Golkar. Namun, kata dia, partainya tetap akan memantau survei-survei terkait Pilgub Sumut.

“Nanti kami tentukan setelah survei Pilkada selesai,” ujar Dave dalam keterangannya, Rabu (17/4/2024).

Dave tidak ambil pusing dengan pernyataan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang mem-blacklist Bobby Nasution dalam Pilgub Sumut. Dia menegaskan, kebijakan partai lain tidak ada korelasi dengan kebijakan Partai Golkar.

“Itu pandangan beliau,” tegas Anggota Komisi I DPR ini.

Sedangkan, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan, NasDem tidak menutup pintu bagi siapapun untuk di­usung dalam Pilgub Sumut 2024. Termasuk, Bobby Nasution

Baca juga : Pemerintah Lindungi Industri Dalam Negeri

“NasDem bersifat terbuka bagi siapa saja yang prospek untuk menjadi Sumut 1,” ujar Willy dalam keterangannya, Rabu (16/4/2024).

Bahkan, Willy menyinggung jasa Partai NasDem yang mengusung Bobby pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Medan 2020. Dia mengklaim, saat itu Partai NasDem yang pertama kali mengusung Bobby sebagai cawalkot Medan.

“Partai NasDem pertama, sebelum (parpol) yang lain-lain. Sekarang, tapi kita lihat (untuk Pilgub Sumut 2024),” katanya.

Willy menambahkan, NasDem membuka peluang untuk mengusung Bobby dalam Pilgub Sumut 2024. Dia menegaskan, NasDem tidak pernah menutup pintu terhadap siapapun untuk berkon­testasi di Pilgub Sumut.

“NasDem partai yang terbuka. Ini yang membedakan dengan yang lain. Nanti kami akan memi­liki policy untuk open recruitment di semua tingkatan, itu untuk memberikan equal opportunity siapa pun dia,” jelasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.