Jalan Gibran Tak Seberat Bapaknya

 Sebelumnya 
Namun, Umar menuturkan, koalisi antara PAN dan PKS tidak akan bisa mencalonkan paslon sendiri di Solo karena tidak memenuhi syarat minimal jumlah kursi. “Itu yang memang agak sulit secara aturan atau regulasi, sementara partai lain sudah merapat ke sana,” tuturnya. 

Sementara pasangan calon independen Bagyo Wahyono-FX Su pardjo (BaJo) masih menghadapi banyak kendala. Pasangan ini masih belum bisa memenuhi syarat dukungan minimal 35.700 warga yang dibuktikan dengan bukti fotokopi KTP. Dalam poses verifikasi faktual dari Komisi Pe milihan Umum (KPU) Solo, pasangan ini baru menyerahkan 35.142 KTP dukungan. Hasil verifikasi baru me menuhi 28.629 KTP. 

Baca juga : Sukses Manfaatkan Lahan, Kota Bandung Jadi Barometer Bagi Daerah Lain

Dengan kondisi ini, pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin memprediksi, Gibran-Teguh akan melawan kotak kosong, dan kemungkinan bisa menang dengan mudah. Ujang menilai, dengan peta politik seperti itu, sulit memunculkan calon lain. “Apalagi partai-partai lain juga mulai merapat dan mendukung Gibran,” kata Ujang. 

Sesuai mekanisme KPU, jika hanya ada calon tunggal, maka calon tersebut akan bertarung dengan kotak kosong. Ujang meyakini skenario Gibran-Teguh melawan kotak kosong ini kemungkinan besar terjadi. 

Baca juga : Pilkada Solo, Banteng Jagokan Gibran-Teguh

Kabar ini menjadi topik hangat pegiat media sosial. Komentar warganet macam-macam. Ada yang mendukung Gibran tak sedikit yang kecewa. Pemilik akun @ah_recht bingung harus bersikap bagaimana. Menurut dia, sudahlah nasib Gibran memang sedang bagus. “Mau iri juga percuma. Iri hati sama Gibran tidak otomatis akan menjadikan saya walikota juga,” selorohnya. 

Sementara akun @rizky2tc menilai wajar kalau tidak ada partai yang berani menantang. Menurut dia, bakalan percuma melawan anak presiden. Hanya buang-buang duit saja. “Secara yang mau dilawan anak petugas partai yang lagi berkuasa penuh,” ujarnya. “Semoga kotak kosong menang,” timpal @ucing2020. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.