Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KPU Soroti Tewasnya Petugas Di Yahukimo

Yang Dijaga Bukan Tahapan Pilkada Saja, Tapi Petugasnya

Kamis, 13 Agustus 2020 07:02 WIB
Ungkapan duka atas wafatnya staf KPUD Kabupaten Yahukimo, Henry Jovinski dari KPU Ngawi. (Foto : twitter@kpungawi)
Ungkapan duka atas wafatnya staf KPUD Kabupaten Yahukimo, Henry Jovinski dari KPU Ngawi. (Foto : twitter@kpungawi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengkritik aparat Kepolisian terkait keamanan Pilikada Serentak 2020. Pasalnya, satu staf penyelenggara pemilu di Kabupaten Yahukimo, Papua, tewas dibunuh orang tak dikenal, Selasa (11/8).

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, staf KPUD Kabupaten Yahukimo, Henry Jovinski, diketahui tewas dibunuh orang tak dikenal saat berada di Distrik Dekai. Hingga saat ini, motif dan tujuan pembunuhan belum diketahui.

Menurut Arief, usai peristiwa berdarah itu, KPU langsung berkoordinasi dengan pihak keamanan dan jajaran guna memastikan proses pemulasaran dan pemulangan jenazah ke kampung halaman.

Secara teknis, sebut Arief, baru akan tiba di Godean DI Yogyakarta guna proses pemakaman pukul 04.00- 05.00 WIB pada Kamis 13 Agustus 2020.

Baca juga : Canda Mahfud Di Webinar : Banyak Yang Dapat Jodoh Saat Naik Kereta

“Kami terus berkoordinasi dengan keluarga almarhum untuk lokasi waktu pemakaman. Kami sudah meminta KPUD Yogyakarta dan KPUD Jawa Tengah untuk mempersiapkan prosesi pemakaman. Termasuk KPUD kabupaten setempat di Sleman,” tutur Arief di acara konfrensi pers yang ditayangkan secara daring, di Jakarta, kemarin.

Dia sangat menyesalkan adanya peristiwa berdarah ini. Apalagi almarhum diketahui tidak punya rekam jejak bermasalah selama bertugas di KPU.

“Atas terjadinya peristiwa ini saya tentu sangat menyesalkan karena sepanjang yang kami tahu tidak ada informasi atau berita bahwa bersangkutan melakukan sesuatu hal bermasalah. Jadi, kami sangat sesalkan peristiwa ini,” ujarnya.

Atas peristiwa ini, dia terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian supaya peristiwa pembunuhan terhadap Henry bisa segera terungkap.

Baca juga : Bansos Diboncengi Petahana, Pilkada Berjalan Tidak Sehat

Menurutnya, peristiwa ini harus jadi alarm bagi para petugas KPU lainnya di 270 daerah agar berhati-hati saat bertugas. Sekaligus jadi peringatan bagi aparat Kepolisian agar lebih serius dalam menjaga kemanan pilkada.

“Kepada aparat keamanan menjaga, mengamankan (itu) bukan hanya proses dan tahapan pemilihan saja, tapi juga menjaga dan mengamankan penyelenggara pemilunya,” kritiknya.

Sementara, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpau mengatakan, saat kejadian korban sedang bersama Kenan Mohi (38) mengendarai sepeda motor ke Dekai usai mengantar obat untuk istri Mohi, Karolina Pahabol. Ketika berada di perjalanan, sekitar pukul 14.30 WIT, mereka berdua dihadang warga yang menanyakan asal korban dan meminta menunjukkan KTP.

Namun, kata Paulus, saat korban mengeluarkan KTP, dia langsung ditikam dari belakang. Melihat korban dianiaya, Mohi berupaya menolong namun tiba- tiba datang seorang warga dari arah hutan ikut menyerang.

Baca juga : Jadi Ketua DPD Golkar, Bambang Patijaya Diminta Menangkan 4 Pilkada Di Babel

“Belum diketahui pasti motif penyerangan staf KPU Yahukimo tersebut. Meski demikian, dari keterangan Mohi terungkap para pelaku langsung kabur ke arah hutan. Kami saat ini tengah menggali keterangan dari Mohi dan istrinya,”jelasnya.

Diketahui, Kabupaten Yahukimo merupakan salah satu dari 11 kabupaten di Papua yang akan melaksanakan tahapan Pilkada Serentak Desember nanti. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :