Dark/Light Mode

Pilbup Bengkalis, PKB Alihkan Dukungan ke Iyeth Bustami

Rabu, 19 Agustus 2020 06:42 WIB
Iyeth Bustami (Foto: Istimewa)
Iyeth Bustami (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PKB Kabupaten Bengkalis mengikuti jejak PDIP dengan mendukung Kaderismanto-Sri Barat (Iyeth Bustami) di pilkada setempat. Padahal, partai besutan Muhaimin Iskandar itu sebelumnya mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dukungan untuk pasangan Kasmarni-Bagus Santoso (KBS). 

Uniknya, SK pencabutan dukungan untuk KBS hanya berselang sehari semenjak PDIP menyatakan mengusung Kaderismanto-Iyeth pada Selasa (11/8). SK pencabutan dukungan itu ditandatangani langsung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jendral M Hasanuddin Wahid tertanggal 12 Agustus 2020, bernomor 3342/DPP/01/VIII/2020 yang memutuskan pencabutan surat dukungan terhadap surat Nomor 2830/DPP/01/VI/2020 ter tanggal 10 Juni 2020 tentang penetapan Kasmarni dan Bagus Santoso sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkalis. 

Baca juga : Seniman Berharap Sinergi dan Dukungan BUMN ke Industri Kreatif Makin Besar

Terkait penarikan dukungan itu, bakal calon Bupati Bengkalis, Kasmarni mengatakan, manuver politik PKB merupakan hal lazim dalam dunia perpolitikan. Apalagi jelang pendaftaran peserta Pilkada ke KPU Bengkalis 4-6 September 2020. 

Menurut dia, SK dukungan memang bisa diralat karena buatan manusia. Beda halnya dengan ketetapan Tuhan Yang Maha Esa. “Alih dukungan PKB ini hal yang biasa. Maklum SK buatan manusia, bisa diubah. Yang tak bisa diubah itu ketetapan Allah SWT,” ujarnya. 

Baca juga : Omnibus Law Bisa Kerek Investasi Dan Buka Lapangan kerja

Disampaikan Kasmarni, kendati PKB menarik dukungan dan mengalihkan ke paslon lain, pihaknya berhutang budi dengan PKB yang dari awal sudah menyatakan dukungan untuknya maju Pilkada Bengkalis. “Dukungan awal PKB ini yang memberi semangat kami maju hingga parpol lain pun bergerak memberikan dukungan,” katanya. 

Kasmarani menilai, cabutnya PKB dari barisan pengusungnya tidak akan berpengaruh apa-apa. Pasalnya, pasangan KBS juga diusung PAN (6 kursi), Gerindra (6 Kursi), Nasdem (3 kursi) dan PBB (1 kursi). Jumlah kursinya sudah mencukupi kuota yang ditentukan, yak niminimal sembilan kursi. 

Baca juga : Pilbup Serang, Nasrul-Eki Diragukan Bisa Kalahkan Paslon Petahana Tatu-Pandji

Sementara, Ketua DPC PKB Bengkalis Misliadi mengatakan, SK dungan partainya untuk pasangan Kaderismanto-Iyeth sudah diterima langsung oleh Kaderismanto di kantor DPP. “Memang benar, saya bersama tiga anggota DPRD Bengkalis dari PKB di Jakarta menyaksikan penyerahan SK pengalihan dukungan tersebut yang diterima langsung Kaderismanto,” ujarnya. 

Dikatakan Misliadi, surat dukungan kepada pasangan calon Kaderismanto-Iyeth Bustami telah melalui beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah Iyeth Bustami merupakan seorang kader sehingga partai wajib mendukung kader untuk maju di Pilkada Bengkalis. Misliadi juga menegaskan bahwa keputusan DPP merupakan keputusan tertinggi dan sebagai kader wajib mematuhi keputusan tersebut dari jajaran Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) hingga ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC). “Yang jelas kami di bawah sami’na wa atho’na (kami mendengar kami taat) dan harus mematuhi keputusan tersebut,” tandasnya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.