Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Pemain Indonesia Jay Idzes Bawa Timnya Promosi Ke Seri A Liga Italia
- Ke Napoli, Conte Ancang-ancang Bawa Romelu Lukaku
- Imbang Lawan Tanzania, Marselino Cs Evaluasi Komunikasi Timnas
- Ini Yang Bikin Fajar/Rian Gagal Juara Di Singapore Open 2024
- Erick Thohir Puji Kualitas Pemain Pelapis Timnas Indonesia
Di Wonosobo Dan Kebumen
Pilih Kotak Kosong Makin Nyaring Dikampanyekan
Jumat, 9 Oktober 2020 08:23 WIB
Sebelumnya
Padahal, sebutnya, bila partai politik punya sudut pandang dan solusi berbeda dalam menjawab keresahan rakyat, kasus calon tunggal di Wonosobo tidak akan muncul. “Ini sebagai penyeimbang de mokrasi,” ujarnya, kemarin.
Diketahui, di Pilkada Wonosobo hanya ada satu pasa ngan calon BupatiWakil Bupati. Yakni pasangan Afif Nurhidayat M Albar. Pasangan ini diusung koalisi tujuh partai. Yaitu PDI Perjuangan, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN, dan Hanura.
Baca juga : Ketua DPR Minta Peserta Pilkada Tak Mobilisasi Massa Saat Kampanye
Menurut Sopingi, elite politik di Wonosobo sudah lupa diri bahwa mereka wakil rakyat. Padahal sebagai wakil rakyat, elite politik harusnya tahu apa dikehendaki masyarakat.
Dia menekankan, gerakan nya tidak akan memaksa masyarakat untuk memilih kotak kosong. Namun hanya menso sialisaskan bahwa kotak kosong bisa dipilih masyarakat bila paslon tunggal di Pilkada Wonosobo tidak mampu men jawab keresahan mereka. “Tinggal nanti masyarakat maunya bagaimana. Tapi, kami cenderung sosialisasi ke kotak kosong,” ujarnya.
Dijelaskan, gerakan ini tidak disponsori atau didanai pihak tertentu. Gerakan ini muncul secara swadaya, termasuk pen danaannya. Gerakan ini menar getkan kotak kosong mampu menang dari paslon tunggal.
Persentase kemenangannya 60 70 persen. “Seandainya nanti kami tidak memperoleh kemenangan, paling tidak upaya ini untuk mengingatkan wakil rakyat, bahwa masyarakat itu masih ada dan tidak semua gampang dibodohi,” tutupnya. [SSL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya