Dark/Light Mode
Sebelumnya
Ketua Tim Kampanye Pemenangan Muhamad-Saras, Andra Soni, menolak mengomentari soal itu. Kubunya belum patah arang. Alasannya, data quick count bukan berasal dari KPU. Dia menegaskan, hanya KPU yang punya wewenang menentukan hasil Pilkada.
"Angka pasti kami tidak boleh mendahului KPU. Harus KPU yang menyampaikan," ujar Andra, semalam. Muhamad-Saras pun meminta para pendukungnya untuk tetap semangat.
Baca juga : Ponakan Prabowo Minta WargaTangsel Tak Terprovokasi
Peneliti Charta Politika Dadang Nurjaman tak yakin kasus lobster-gate memengaruhi perolehan suara Muhamad-Saras. Kebetulan saja, momentumnya berdekatan dengan pelaksanaan Pilkada.
"Saya tak tahu ini mempengaruhi atau tidak. Kalau kita lihat angkanya masih fantastis, masih bisa melawan gitu," jelas Dadang.
Baca juga : Fitnah Ke JK Dilawan KPK
Sebelumnya, Saras menyebut, isu yang mengaitkan dirinya dengan kasus lobster-gate sebagai fitnah. Dia curiga, isu itu sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan elektabilitasnya di Pilkada Tangsel. Soalnya, isu itu berhembus tak lama setelah hasil survei Indikator yang menunjukkan keunggulannya. "Tak lama kemudian berita soal Menteri KKP keluar," tulis Saras, di laman Facebook resminya, Sabtu (28/11). [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
