Dark/Light Mode

Kalkulasi Politik Pilkada Bone 2024

Petahana Tak Nyalon Lagi, Calon Tunggal Bakal Nihil

Jumat, 8 Oktober 2021 07:05 WIB
Ilustrasi Pilkada Bone 2024. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Pilkada Bone 2024. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sementara pengamat Antropologi Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Tasrifin Tahara menilai, Pilkada Bone memang menarik dalam setiap perhelatan politik. Terlebih, struktur sosial masyarakat Bone kental dan selalu mereproduksi sejarah kebesaran Kerajaan Bone dengan simbolisasi pemimpin Arung Palakka.

“Munculnya banyak figur calon pemimpin di Bone bukan hal baru. Implikasi dari reproduksi kesejarahan adalah bagian representasi kebesaran historis itu,” tuturnya.

Baca juga : Komisi XI DPR Puji Kompetensi Calon Anggota BPK Nyoman Adhi

Menurut Tasrifin, para kandidat kelak akan menjalankan nilai-nilai budaya Macca Pinru Ada (pintar memilah kata dalam diplomasi), Macca Duppa Ada (pintar memahami dalam situasi atau konteks mana mereka berada), dan Warani (berani).

Ketiga nilai-nilai budaya ini, sebutnya, menjadi simpul ke­berhasilan orang Bone dalam berbagai arena politik, birokrasi dan bisnis di mana pun mereka berada. Tidak hanya di Bone, tapi di pentas nasional (pusat) dan wilayah lain di nusantara, bahkan hingga di luar negeri.

Baca juga : Integrasi Posyandu Untuk Tingkatkan Pelayanan Praktis Bagi Warga Desa

Ketika menyebut figur-figur di Pilkada Bone, lanjut Tasrifin, bagi dia sangat banyak. Problemnya, tidak semua kesuk­sesan figur di luar akan diterima dengan baik dalam struktur politik masyarakat Bone. Karena ada struktur lokal yang sangat kental yang berbeda dengan pola ketika mereka sukses di luar.

Karena itu, Pilkada Bone diprediksi bakal jadi magnet politik di 2024. Banyaknya figur potensial di Bumi Arung Palakka ini yang pastinya menegedepankan politik kekerabatan. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.