Dark/Light Mode

Ketua DPD Minta Pelatihan Active Selling Ke Pelaku UMKM Digencarkan

Jumat, 22 Oktober 2021 11:27 WIB
Ketua DPD LaNyalla Mattalitti saat mengunjungi Toko Batik di Jayapura, Papua, beberapa waktu yang lalu. (Foto: Humas DPD)
Ketua DPD LaNyalla Mattalitti saat mengunjungi Toko Batik di Jayapura, Papua, beberapa waktu yang lalu. (Foto: Humas DPD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong pelatihan Active Selling kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus digencarkan.

Menurut LaNyalla, program itu akan membuat pelaku UMKM melek dunia digital dan membawa peluang baru. Sehingga, akan lebih optimal dalam penjualan pasar luring maupun daring.

Baca juga : Dibuka Jokowi, Pemkab Taput Pamerkan Produk Unggulan UMKM Di Senayan

"Pelatihan semacam itu tentu sangat baik, sangat positif agar pelaku UMKM bisa lebih kompetitif dan mengoptimalkan penjualan. Dampaknya akan meningkatkan pendapatan serta memperpanjang kelangsungan usaha," kata LaNyalla, Kamis (21/10).

Berdasarkan data terakhir Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), dari total 64,19 juta pelaku UMKM yang sudah onboarding di ekosistem digital baru mencapai 19 persen atau sekitar 12 juta UMKM. Jumlah ini lebih besar dibanding tahun 2020 yang masih di angka 13 persen atau sekitar 8 juta UMKM.

Baca juga : Ketua KPK Minta Pemprov Kaltim Revisi Rencana Kerja Tahunan

Hal ini, menurut LaNyalla, tentunya menjadi pekerjaan rumah alias PR bagi pemerintah agar dapat mendorong pelaku UMKM beralih ke marketplace.

"Sejauh ini memang pelaku UMKM, terutama para pedagang kecil masih rendah pemahaman mengenai teknologi dan penggunaan kegiatan ekonomi digital, sehingga mereka belum banyak tahu bagaimana menjual dan mempromosikan produk secara online," lanjutnya.

Baca juga : Cegah Fraud, Wakil Jaksa Agung Minta Pengawasan Lembaga Keuangan Diperketat

Pelatihan Active Selling dijalankan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo selama enam bulan.

Mereka dibimbing para fasilitator agar terampil mengoptimalkan media sosial dan marketplace, menggunakan kasir online dan agregator.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.