Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Omicron, Antara Takut Dan Waspada

Selasa, 30 November 2021 06:38 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Kita berharap, semua varian virus kembali ke asalnya. Pergi. Cepat dan tuntas. Tidak meninggalkan luka dan duka berkepanjangan. Tak ada lagi teror dan ketakutan. Lalu kehidupan kembali normal.

Namun, ada pertanyaan bernada khawatir: kemana virus itu kembali? Kemana dia pulang? Salah satu rumah terbaiknya adalah tumbuhan dan pepohonan di hutan-hutan.

Baca juga : Anggaran Desember Ceria

Sekarang, rumah mereka banyak yang rusak atau dirusak. Hutan digunduli, berbagai varian pohon, raib. Kehilangan “rumah”, virus kemudian mencari tempat baru: raga manusia, lewat perantaraan hewan. Seperti kelelawar atau monyet.

Karena habitatnya rusak, monyet lari ke perkampungan di pinggir hutan. Mereka berinteraksi dengan manusia. Terjadilah transmisi. Itulah awal kisah virus Ebola di Afrika tahun 1970-an atau 80-an seperti disampaikan para ahli.

Baca juga : Perang 2 Kubu Sampai Kapan?

Kita berharap, Omicron memang benar tidak terlalu berbahaya. Dunia menunggu harap-harap cemas. Beberapa negara sudah menutup wilayahnya. Termasuk Indonesia. Satgas Penanganan Covid-19 memutuskan untuk menutup pintu masuk WNA dari 11 negara. Diantaranya, Afsel dan Hongkong.

Kita yakin, dinamika hampir dua tahun ini membuat pemerintah sangat sadar dan faham kebijakan apa yang akan diambil. Kebijakan yang takarannya pas. Tidak menganggap enteng, tidak juga berlebihan.

Baca juga : Mental Inlander Dan Kompeni

Takaran yang pas sangatlah penting. Karena, antara “menguatkan kewaspadaan” dan “menumbuhkan ketakutan”, batasnya terkadang sangat tipis.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.