Dark/Light Mode

Berjuang Hadapi Resesi Global

Sabtu, 6 Agustus 2022 06:39 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

 Sebelumnya 
Kita berharap, dengan masih adanya subsidi BBM dan bansos tunai, ekonomi rakyat tetap bisa berputar.

Naiknya harga bahan pangan di pasar dunia ikut memicu lonjakan harga di pasar domestik. Inilah yang menyebabkan angka inflasi naik tipis.

Baca juga : Siap-siap Hadapi Resesi Ekonomi

Tapi berkat adanya bansos tunai, rakyat tetap bisa membeli beras. Rakyat tetap bisa membeli minyak goreng dan gula.

Supaya pendapatan negara naik lebih tinggi lagi, produksi batubara, nikel dan minyak sawit perlu di­genjot.

Baca juga : Beras Dan BBM Tak Boleh Langka

Kita juga berharap, kegiatan investasi dipacu lagi, terutama untuk industri yang menyerap banyak tenaga kerja. Ini semua penting supaya ekonomi tetap bisa tumbuh di atas 5 persen.

Kalau pada kuartal II, ekonomi tumbuh 5,44 persen, kita berharap pada kuartal III naik sedikit ke angka 5,55 persen.

Baca juga : Bisnis Rakyat Kecil Tak Boleh Mati Suri

Untuk ini diperlukan kerja keras pemeritah pusat, pemerintah daerah dan dunia usaha. Sehingga kegiatan investasi dan ekspor naik lebih tinggi lagi. Ini salah satu cara yang ampuh untuk bisa selamat dari serangan badai resesi ekonomi global. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.