Dark/Light Mode
Sebelumnya
Kalau ada tendensi seperti itu, maka siapa pun yang masuk, bisa menghadapi gelombang godaan. Kalau tidak kuat, bisa terjerat. Atau, kalau nasib lagi baik, bisa lolos. Namun, tidak sedikit juga yang tetap menempuh jalan lurus.
Kondisi seperti ini, melawannya harus dengan sistem. Di sinilah pentingnya peranan negara. Memberi peta jalan serta komitmen yang jelas, tegas dan konkret. Kalau dibiarkan berlarut-larut, citra penegakan hukum di negeri ini bisa tambah lusuh.
Baca juga : Bangun Monumen Lewat Cuitan
Membenahinya tidak cukup dengan hanya imbauan, atau menyerahkan kepada internal lembaga terkait. Apalagi kalau di lembaga tersebut tertanam kuat jiwa korps, saling melindungi, tidak mau membuka aib lembaga. Sulit.
Dalam sebuah sistem, siapa pun yang masuk berpotensi terbentuk seperti cetakan dan alur sistem tersebut. Walaupun, faktor pribadi si pelaku tak bisa pula dikesampingkan.
Negara mestinya bisa berbuat banyak. Bukan hanya mencari jawaban, tapi juga solusi tepat, tegas, konkret dan segera. Bukan sekadar imbauan.
Apalagi kalau tertanam harapan bahwa “isunya cuma sebentar, seminggu dua minggu pasti hilang”, maka sangat sulit membenahinya. Berat.
Baca juga : Fenomena “Massa Non-Politik”
Kalau rakyat, hanya bisa berharap sembari berdoa: semoga ini hanya Oknum. Hanya satu dua orang. Semoga ada perbaikan cepat, tegas, sistematis dan konkret. Bukan sekadar “pemadam kebakaran”. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
