Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemana Efek Jera Itu…

Minggu, 16 April 2023 07:10 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala daerah seperti tak pernah kapok. Ada saja yang terjerat korupsi. Sudah ratusan yang terjerat OTT KPK, tak membuat itu jadi pelajaran berharga. Tak ada efek jeranya. Seperti angin lalu saja.

Bisa jadi ada anggapan “tak mungkin tercium karena mainnya sudah rapi dan cantik”. Atau, merasa diri tak akan terendus karena jauh dari Jakarta.

Baca juga : Mendambakan Satu Wajah KPK

Atau, merasa nilai permainannya tak seberapa dibanding oknum lain yang lebih jumbo. Atau ada keyakinan “pejabat lain, di daerah atau bukan, juga melakukan hal yang sama kok, malah lebih ganas”.

Yang perlu diingat, walau KPK dianggap relatif lebih lemah dibanding KPK sebelum UU-nya direvisi, KPK tetaplah KPK. Jangan dianggap enteng. Seberapa pun “terpencilnya” daerah Anda, seberapapun rapinya permainan, setiap saat alarm bisa berbunyi. Bisa terendus.

Baca juga : Mahfud-DPR Part II, Drama Atau Konkret?

Kiprah para kepala daerah ibarat ikan yang berenang di aquarium. Transparan. Jumat (14 April 2023), “giliran” Walikota Bandung Nana Mulyana yang ditangkap KPK.

Seminggu sebelumnya, Bupati Meranti, Riau, juga terjaring OTT yang dilakukan KPK. Publik tak ingat lagi, entah apa kasus-kasusnya. Pokoknya korupsi.

Baca juga : Bukan Negeri Transaksional

Yang menarik, selalu ada kabar mengejutkan di balik sebuah kasus. Bupati Meranti misalnya, ternyata “menggadaikan” atau mengagunkan kantor bupati ke bank. Nilainya Rp 100 miliar. Yang cair baru 56 miliar. Tiap bulan pemda harus bayar Rp 3,4 miliar. Angsuran yang dibayar baru Rp 12 miliar. Entah bagaimana pertanggungjawaban dana Rp 56 miliar tersebut.

Kalau ini penyelewengan, ini termasuk “out of the box”. Model baru. Unik. Sebelumnya, belum pernah ada kabar seperti ini. Apakah ada pejabat lain yang berani “menggadaikan” aset negara? Entahlah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.